ShippingCargo.co.id, Jakarta--Di usia ke-67, PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya sebagai urat nadi vital dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui kelancaran transportasi dan distribusi energi di seluruh Nusantara. Perusahaan ini berperan penting dalam memastikan pasokan energi tetap stabil dan mendukung pergerakan roda ekonomi Indonesia.

Sebagai bagian integral dari Pertamina Group, PIS menjalankan fungsi krusial sebagai "urat nadi virtual" energi Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui operasional yang ekstensif, meliputi pengangkutan lebih dari 160 miliar liter crude oil, BBM, dan LPG dengan dukungan lebih dari 700 armada kapal. Jangkauan operasional PIS mencakup 6 terminal energi dan lebih dari 20.000 jam pelayaran, memastikan energi tersalurkan hingga ke pelosok negeri.

CEO PIS, Yoki Firnandi, menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya memperkuat perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dengan kapasitas penampungan yang signifikan, yaitu 922.000 barel untuk crude oil dan 284.500 barel untuk produk BBM, PIS berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas pasokan energi di tingkat nasional. Kontribusi ini selaras dengan visi Asta Cita Pertamina, khususnya dalam mewujudkan swasembada energi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Lebih lanjut, PIS tidak hanya fokus pada volume pengangkutan, tetapi juga pada efisiensi dan keamanan operasional. Dengan armada yang modern dan sistem logistik yang terintegrasi, PIS mampu meminimalisir potensi gangguan distribusi dan memastikan energi sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Hal ini krusial dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Lewat rekam jejak yang solid, PIS terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan di sektor energi dan pelayaran. Komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang.