ShippingCargo.co.id, Jakarta — Mediterranean Shipping Company (MSC), perusahaan pelayaran peti kemas terbesar di dunia, mencatatkan aksi akuisisi paling agresif sepanjang 2025 dengan memborong lebih dari 10 kapal panamax dan post-panamax hanya dalam bulan Mei. Langkah ini memperkuat kontrol MSC atas armada globalnya, sekaligus memanfaatkan pasar sewa kapal yang mulai mendingin.

Menurut data dari sales register dan sejumlah shipbroker, MSC membeli kapal-kapal ini melalui kombinasi pembelian kapal charter yang selama ini mereka operasikan dan akuisisi strategis kapal bekas. MB Shipbrokers mengonfirmasi salah satu transaksi terbesar, yakni kapal Navios Tempo berkapasitas 4.249 TEU buatan 2010 dari New Yangzijiang Shipbuilding, yang dibeli MSC dari Navios Maritime Partners seharga USD 38,5 juta.

Selain itu, data dari VesselsValue menunjukkan MSC telah mengaktifkan opsi pembelian atas tujuh kapal panamax berkapasitas sekitar 4.100 TEU yang sebelumnya dimiliki oleh SFL Corporation, mitra jangka panjang MSC. Ketujuh kapal tersebut adalah: MSC Katya R, MSC Vidisha R, MSC Julia R, MSC Anisha R, MSC Arushi R, MSC Zlata R, dan MSC Vaishnavi R. Semuanya dibangun oleh Samsung Heavy Industries pada 2002.

Di segmen post-panamax, MSC juga mengakuisisi MSC Aquarius dan Athens Glory, dua kapal 6.492 TEU buatan IHI Jepang (2003), dari Cyprus Sea Lines seharga masing-masing USD 44 juta. Kedua kapal ini dilengkapi dengan sistem scrubber, sesuai standar ramah lingkungan, per Splash247.

Kapal tertua dalam gelombang pembelian ini adalah Dimitris Y, kapal post-panamax berkapasitas 5.936 TEU buatan 2000 oleh Kvaerner Warnow Werft, Jerman. MSC membelinya dari Global Ship Lease senilai USD 36 juta.

Para analis industri mencatat bahwa sebagian besar kapal ini sebelumnya memang telah disewa oleh MSC, mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan: mengamankan kendali operasional atas kapal-kapal yang sudah dikenal dalam jaringan operasional mereka.