ShippingCargo.co.id, Jakarta – Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur kembali mencatatkan pencapaian penting dengan bergabungnya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melalui penandatanganan perjanjian jual beli lahan pada 27 Desember 2024. Langkah strategis ini semakin memperkuat posisi JIIPE sebagai pelabuhan pusat hilirisasi industri mineral nasional.

Kerja sama ini menandai komitmen ANTAM dalam membangun pabrik pengolahan logam mulia di kawasan industri terpadu tersebut, memanfaatkan infrastruktur modern dan status JIIPE sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas). Pemilihan JIIPE oleh ANTAM didasari oleh beberapa faktor krusial, termasuk lokasi strategis, kedekatan dengan sumber bahan baku, dan jaminan keamanan yang tinggi.

Keputusan ANTAM untuk berinvestasi di JIIPE didorong oleh beberapa keunggulan yang ditawarkan kawasan industri ini. Salah satu faktor utama adalah status JIIPE sebagai Obvitnas yang memberikan jaminan keamanan operasional yang tinggi. “Status JIIPE sebagai Obyek Vital Nasional memberikan tingkat keamanan luar biasa untuk mendukung proses operasional kami, mulai dari pengolahan bahan baku hingga distribusi. Ini menjadi salah satu pertimbangan utama kami dalam memilih lokasi ini,” ujar Direktur Pengembangan Usaha ANTAM, I Dewa Wirantaya, seperti dilansir oleh Republika pada Selasa (14/1/2025).

Jaminan keamanan ini krusial bagi industri pengolahan logam mulia yang membutuhkan perlindungan terhadap aset dan operasionalnya.Selain faktor keamanan, keberadaan smelter PT Freeport Indonesia di JIIPE memberikan keuntungan strategis bagi ANTAM.

Kedekatan ini memberikan akses langsung ke bahan baku emas murni dengan kadar 99,99 persen. Akses ini tidak hanya mempermudah rantai pasok ANTAM, tetapi juga berpotensi menghemat devisa negara melalui pengurangan impor dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, sehingga adanya sinergi antara ANTAM dan Freeport di dalam kawasan JIIPE menciptakan ekosistem industri yang efisien dan saling menguntungkan.

Baca Juga: Shore Leave, Kegiatan Pelaut Diluar Kapal

Lebih lanjut, JIIPE menawarkan infrastruktur kelas dunia yang mendukung efisiensi operasional ANTAM. Fasilitas seperti pelabuhan dalam, akses transportasi yang mudah, dan ketersediaan utilitas yang andal menjadi daya tarik tersendiri. “JIIPE menyediakan pelabuhan dalam, akses transportasi mudah, dan utilitas andal. Hal ini memungkinkan kami mendukung hilirisasi, memperkuat ekonomi nasional, dan memacu pertumbuhan industri yang berkelanjutan,” tambah Dewa. Infrastruktur yang mumpuni ini memfasilitasi kelancaran logistik dan produksi, sehingga meningkatkan daya saing ANTAM di pasar global.

Kemitraan antara ANTAM dan JIIPE ini merupakan contoh sinergi positif antara sektor publik dan swasta dalam mendorong hilirisasi industri mineral di Indonesia. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing, kedua belah pihak berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional dan pembangunan industri yang berkelanjutan. Bergabungnya ANTAM semakin mengukuhkan JIIPE sebagai pusat industri strategis di Jawa Timur dan Indonesia, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.