ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pelabuhan Melbourne di Australia mencatat rekor baru. Pasalnya, pelabuhan tersebut melaporkan peningkatan throughput kontainer yang signifikan pada November 2024 sebesar293.000 TEU (twenty-foot equivalent unit).

Port Technology International melaporkan bahwa kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Per mfame.guru, peningkatan pelabuhan Melbourne ini didorong oleh volume impor yang lebih tinggi untuk furnitur, peralatan rumah tangga, dan kertas karton, serta ekspor kapas, kayu, dan produk pertanian lainnya.

Bagi industri pelayaran dan logistik maritim Indonesia, perkembangan ini memiliki implikasi penting. Sebagai salah satu mitra dagang utama Australia, peningkatan aktivitas di Pelabuhan Melbourne dapat mempengaruhi arus perdagangan antara kedua negara.

Menurut data Badan Pusat Statistik, Australia termasuk dalam sepuluh besar negara tujuan ekspor Indonesia. Komoditas utama yang diperdagangkan antara lain adalah komoditas utama seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan produk tekstil.

Bagi industri pelayaran dan logistik maritim Indonesia, perkembangan ini memiliki implikasi penting. Sebagai salah satu mitra dagang utama Australia, peningkatan aktivitas di Pelabuhan Melbourne dapat mempengaruhi arus perdagangan antara kedua negara.