Home > Port

Apa Itu Maritime Single Window dan Kenapa Ditjen Hubla Tekankan Penggunaannya?

Implementasi MSW di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelabuhan nasional sembari selaras dengan dengan praktik internasional.
Ilustrasi Pelabuhan. Sumber:Republika/ Putra M. Akbar
Ilustrasi Pelabuhan. Sumber:Republika/ Putra M. Akbar

ShippingCargo.co.id, Jakarta– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai baru-baru ini mengikuti Workshop on the Maritime Single Window yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut. Acara tersebut bertempat di Kuta, Bali, pada 12 November 2024, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang Maritime Single Window (MSW) dan pentingnya implementasinya di sektor pelayaran nasional.

Maritime Single Window merupakan sistem terpadu yang memungkinkan penyampaian data dan informasi kepelabuhanan secara seragam dan terpusat. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pengiriman data kepada pihak-pihak terkait dapat berlangsung lebih efisien, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan transparansi. Keunggulan utama dari MSW adalah kemampuannya dalam mempercepat proses pendaftaran kapal, clearance, serta mendukung operasional pelabuhan yang lebih modern.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menekankan pentingnya penggunaan MSW guna memenuhi ketentuan Organisasi Maritim Internasional (IMO). IMO telah mendorong negara-negara anggotanya untuk mengadopsi sistem ini sebagai upaya mempermudah lalu lintas maritim global dan mengurangi keterlambatan.

Workshop di Bali ini menghadirkan diskusi mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam penerapan MSW, termasuk kebutuhan peningkatan infrastruktur digital dan pelatihan sumber daya manusia. Peserta diberikan wawasan tentang cara memanfaatkan sistem ini untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dan meminimalkan biaya operasional pelayaran.

Dengan adanya upaya aktif dari Ditjen Hubla dan keterlibatan KSOP di berbagai wilayah, penerapan Maritime Single Window di Indonesia diharapkan menjadi fondasi untuk transformasi sektor maritim yang lebih efisien dan terintegrasi, membantu mengukuhkan posisi Indonesia dalam peta pelayaran global.

× Image