Kemenhub Instruksikan Kesiagaan Maksimal Pasca Gempa Kamchatka

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Gempa bumi berkekuatan 8,7 skala Richter mengguncang wilayah tenggara Kamchatka, Rusia, Rabu pagi (30/7), dan memicu peringatan tsunami di kawasan Samudra Pasifik, termasuk sejumlah wilayah pesisir di Indonesia Timur.
Berdasarkan data BMKG, tsunami dengan status waspada atau ketinggian kurang dari 0,5 meter berpotensi terjadi di 10 wilayah Indonesia, yakni Talaud, Biak Numfor, Kota Gorontalo, Supiori, Halmahera Utara, Sorong Utara, Manokwari, Jayapura, Raja Ampat, dan Sarmi.
Menanggapi hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menginstruksikan seluruh jajarannya serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah-wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Langkah-langkah mitigasi diminta segera dilakukan sesuai dengan standar operasional, termasuk pemantauan berkala terhadap informasi resmi dari BMKG.
“Kami minta UPT segera menyebarluaskan informasi peringatan melalui media sosial masing-masing, agar masyarakat di pesisir dapat menjauhi pantai dan tetap waspada,” tegas pihak Ditjen Perhubungan Laut, seperti dilansir oleh Instagram resminya.
UPT juga diminta untuk berkoordinasi aktif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, serta melaporkan kondisi terkini ke pusat. Imbauan ini mencakup penguatan sistem peringatan dini, evakuasi dini bila diperlukan, serta pengawasan pelabuhan dan kegiatan maritim di wilayah terdampak.
Meski belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa, potensi bahaya tetap ada mengingat lokasi episentrum gempa berada di kedalaman 18 km dan berdampak luas di wilayah pasifik barat.
“Masyarakat diimbau tetap tenang, tetapi waspada. Jangan mudah terpengaruh informasi hoaks dan ikuti arahan resmi dari BMKG dan pemerintah setempat,” pungkasnya.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.