ShippingCargo.co.id, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) telah merilis langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan transportasi laut.

Salah satu fokus utama Ditjen Hubla adalah koordinasi dengan seluruh pengambil keputusan terkait. Hal ini dilakukan untuk menyatukan strategi dan memastikan semua pihak terlibat aktif dalam persiapan mudik Nataru. Selain itu, Ditjen Hubla juga akan melakukan perhitungan jumlah kapal dan kapasitas angkut yang dibutuhkan berdasarkan prediksi jumlah penumpang.

Baca Juga: Pentingnya Emergency Response Drill dalam Kapal Dagang

Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, Ditjen Hubla akan melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara menyeluruh. Fasilitas pelabuhan pun akan dipastikan dalam kondisi siap beroperasi. Optimalisasi jadwal dan rute pelayaran juga menjadi perhatian serius, terutama untuk daerah-daerah yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang.

Mengutip Instagram Resmi Ditjen Hubla, Keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik Nataru kali ini. Ditjen Hubla akan menambah personel keamanan di pelabuhan dan kapal serta menyediakan tenaga medis untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan.

Sebagai upaya untuk memantau situasi secara realtime, Ditjen Hubla akan mengaktifkan posko Nataru 2024/2025. Posko ini akan memantau posisi kapal, jumlah penumpang, dan kondisi cuaca. Selain itu, posko juga berfungsi sebagai pusat informasi dan penanganan insiden atau keadaan darurat melalui sistem InaPortNet.