ShippingCargo.co.id, Jakarta – Latihan tanggap darurat (emergency response drill) di kapal dagang memegang peranan penting dalam memastikan keselamatan seluruh awak dan penumpang. Pelatihan ini bertujuan mengantisipasi berbagai situasi berbahaya seperti kebakaran, kebocoran bahan bakar, atau tabrakan di laut.

Pelaksanaan emergency response drill melibatkan simulasi kondisi darurat, di mana seluruh kru kapal berlatih sesuai protokol keselamatan. Menurut Marine Insight, latihan ini membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat, dua faktor kunci dalam pencegahah eskalasi insiden.

Contoh nyata pentingnya safety drill terlihat dalam pelatihan yang dilakukan oleh PT Pertamina pada kapal tanker MT Enduro miliknya ketika skenario simulasi kebocoran diantisipasi dengan baik. Latihan ini tak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi antaranggota tim, mengurangi risiko kesalahan dalam situasi nyata.

Kemenhub dan otoritas maritim menekankan bahwa pelatihan berkala wajib dilakukan di kapal dagang, terutama mengingat berbagai insiden yang bisa mengancam keselamatan di laut. Keberhasilan emergency response drill dapat menurunkan risiko korban jiwa dan kerusakan kapal.

Adanya penerapan latihan tanggap darurat yang konsisten akankesadaran dan keamanan di industri pelayaran semakin meningkat. Oleh karena itu, emergency drill akan mendukung upaya mencapai standar keselamatan internasional dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap transportasi laut.