Home > Kebijakan

KSOP Tanjung Perak dan DPP INSA Gelar FGD, Sorot Regulasi RoRo

DPP INSA tegaskan komitmen dalam peningkatan regulasi kapal RoRo.
Ilustrasi kapal RoRo. Sumber:situs resmi Ditjen Hubla
Ilustrasi kapal RoRo. Sumber:situs resmi Ditjen Hubla

ShippingCargo.co.id, Jakarta—KSOP Utama Tanjung Perak baru-baru ini menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Pelayanan Kapal Roro dan Penumpang” di Surabaya pada Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini turut dihadiri oleh DPP INSA sebagai salah satu narasumber, dengan Wakil Ketua Bidang Kapal RoRo & Car, Rakhmatika Ardhianto.

Rakhmatika memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi industri kapal RoRoferi buka-tutup penumpang di Indonesia dewasa ini, seperti kendala tingginya biaya logistik. Faktor ini, seperti dilansir Instagram Resmi DPP INSA, tidak hanya disebabkan oleh transportasi, tetapi juga dipengaruhi elemen lain dalam rantai pasok yang menambah kompleksitas operasional.

Baca Juga: Dual Fuel Propulsion Kembali Pelopori Kapal Ramah Lingkungan

Lebih lanjut, Rakhmatika menyoroti bahwa regulasi ketat yang berlaku saat ini telah menyebabkan sejumlah perusahaan kapal RoRo penumpang kesulitan bertahan, bahkan terpaksa menghentikan operasional. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi kebijakan yang lebih fleksibel demi keberlangsungan industri tersebut.

DPP INSA menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan layanan dan mengatasi isu-isu operasional. Langkah ini dianggap penting guna memastikan kelancaran transportasi laut di Indonesia, yang berperan vital dalam mendukung distribusi logistik nasional.

FGD ini diharapkan menghasilkan solusi konkret yang dapat membantu pemangku kepentingan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan layanan kapal RoRo. Dengan koordinasi yang baik antara regulator, operator, dan pemangku kepentingan lainnya, tantangan dalam sektor ini bisa diatasi secara menyeluruh.

× Image