Home > Port

Pentingnya SART dalam Industri Shipping untuk Keamanan Kapal

SART sudah menjadi standar internasional.
Ilustrasi SART. Sumber: Istimewa
Ilustrasi SART. Sumber: Istimewa

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Dalam industri pelayaran, keselamatan kapal dan penumpang merupakan prioritas utama. Salah satu perangkat penting yang sering kali luput dari perhatian adalah Search and Rescue Transponder (SART).

Alat ini berperan vital dalam mendeteksi posisi kapal yang hilang di laut, memberikan sinyal untuk memudahkan operasi penyelamatan. Sesuai dengan standar keselamatan internasional, kapal penumpang biasanya dilengkapi dengan dua unit SART, sedangkan kapal kargo dengan GT 300 cukup membawa satu unit saja.

SART merupakan alat pemancar tahan air yang dirancang khusus untuk mengirimkan sinyal darurat saat kapal dalam situasi darurat, seperti tenggelam atau kehilangan arah. Alat ini, menurut artikel dari Marine Insight, bekerja dengan memancarkan sinyal saat mendeteksi radar dari kapal penyelamat, membantu mempercepat proses penyelamatan.

Fungsi utama SART adalah memberi titik koordinat kapal yang hilang, sehingga memperbesar peluang penumpang atau awak kapal untuk diselamatkan dengan segera. Penggunaannya tidak hanya diwajibkan secara hukum, tetapi juga menjadi standar dalam keselamatan maritim internasional.

Selain fungsi utama, SART juga memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan kemampuan bekerja dalam kondisi ekstrem. Sebagai perangkat tahan air, SART mampu bertahan di laut lepas selama berjam-jam, menunggu kapal penyelamat datang sehingga teknologi ini penting bagi baik kapal penumpang dan kapal kargo besar yang melintasi perairan internasional .

Penerapan SART di kapal menjadi bagian dari regulasi keselamatan internasional yang tidak bisa diabaikan. Mengabaikan penggunaan atau pemeliharaan SART dapat berakibat fatal, terutama dalam situasi darurat di mana setiap detik sangat berharga.

× Image