Pertamina International Shipping Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon
ShippingCargo.co.id, Jakarta—PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menegaskan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon. Hingga Agustus 2024, perusahaan berhasil memangkas emisi CO2 sebanyak 36 kiloton. Pencapaian ini diumumkan pada Jakarta Geopolitical Forum 2024 pada 25 September 2024 kemarin.
Pengurangan emisi karbon ini bahkan telah melampaui target awal PIS, yaitu 23 ktCO2e. Hal ini membuktikan komitmen kuat perusahaan terhadap tujuan lingkungannya. Pencapaian ini sejalan dengan target jangka panjang PIS, yaitu mencapai emisi nol pada tahun 2050 dan meningkatkan kontribusi bisnis hijau hingga 34% pada tahun 2034. Target-target ini sesuai dengan standar maritim global yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO), seperti dilansir Instagram resmi PT Pertamina International Shipping.
Baca Juga: Full Container Load atau Less Container Load, Pilih yang Mana?
PIS telah menerapkan tiga program dekarbonisasi utama untuk mencapai hasil yang mengesankan ini. Pertama adalah Green Ships Technology, di mana kapal-kapal PIS dirancang dengan spesifikasi ramah lingkungan tertentu. Program kedua berfokus pada Alternative Fuels, yang melibatkan konversi ke bahan bakar hijau untuk meningkatkan efisiensi konsumsi. Terakhir, inisiatif Green Port & Terminal mendorong produksi dan penggunaan energi terbarukan dalam operasi pelabuhan.
Perusahaan menekankan bahwa inovasi dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan sangat penting dalam menciptakan solusi untuk ketersediaan energi yang ramah lingkungan. Dengan menerapkan inovasi hijau ini di seluruh lini operasionalnya, PIS mengambil langkah-langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri pelayaran.
Seiring dengan terus berinovasi dalam mengurangi jejak karbonnya, PIS tetap berkomitmen terhadap perannya dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Keberhasilan inisiatif-inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga menempatkan PIS sebagai pemimpin dalam praktik maritim berkelanjutan, memberikan contoh bagi yang lain di industri ini untuk diikuti.