ShippingCargo.co.id, Jakarta —Pelayaran perdana kapal pesiar mewah Resorts World One di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi momen bersejarah bagi industri pariwisata maritim Indonesia. Kehadiran kapal ini menandai komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor ini melalui perbaikan infrastruktur regulasi yang mendukung.

Salah satu kebijakan penting yang mendukung pelayaran ini adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 121 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat. Regulasi ini memberikan kemudahan bagi kapal wisata asing untuk berlayar di perairan Indonesia dengan memperoleh izin berlayar dari Menteri Perhubungan.

Baca Juga: Pentingnya Duty Free Zone dalam Proses Logistik

Selain itu, Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2021 tentang Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan juga menjadi landasan penting. Perpres ini mengatur insentif fiskal dan nonfiskal bagi pengembangan pariwisata, termasuk pariwisata maritim, serta mempermudah perizinan dan investasi di sektor ini.

Namun, masih terdapat tantangan dalam hal infrastruktur dan fasilitas di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 50 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di pelabuhan-pelabuhan nasional.

Langkah berikutnya yang penting adalah relaksasi regulasi terkait kunjungan kapal pesiar asing di Indonesia. Pemerintah berencana untuk mempermudah proses perizinan dan menyederhanakan prosedur imigrasi bagi wisatawan yang berlayar dengan kapal pesiar.

Dengan perbaikan kebijakan dan regulasi yang tepat, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata maritim yang semakin diminati di kawasan Asia. Pelayaran perdana Resorts World Cruises menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan hal tersebut.