ShippingCargo.co.id, Jakarta— Duty Free Zone merupakan zona yang umum ditemui di dalam proses logistik, baik logistik darat, udara dan laut. Lokasi ini menjadi lokasi yang vital mengingat barang disimpan di tempat tersebut.

Duty Free Zone sendiri didefinisikan sebagai sebuab daerah geografis yang telah ditandai, di mana barang impor disimpan, diproses,diproduksi, dan didistribusikan tanpa jadi subjek pabean dan pajak. Umumnya, Duty Free Zone ada untuk promosi perdagangan internasional, di mana tempat tersebut memberi keuntungan seperti bebas pajak, logistik yang lebih ramping, dan regulasi yang lebih mudah.

Pada industri logistik maritim, DFZ sangat bermanfaat dalam mempermudah alur distribusi barang yang membutuhkan transit di berbagai pelabuhan internasional. Misalnya, produk yang disimpan di DFZ dapat langsung dialihkan ke pasar internasional tanpa harus melewati proses pajak yang rumit.

Baca Juga: KPLP Kuat Layanan Laut Meningkat

Selain itu, perusahaan manufaktur yang membutuhkan bahan baku impor juga dapat memanfaatkan DFZ untuk menyimpan bahan mentah sebelum diolah, tanpa menanggung beban biaya pajak sebelum produk jadi dijual ke pasar lokal, seperti dilansir Speedcommerce.com

Keuntungan lain dari Duty Free Zone adalah efisiensi logistik. Dengan memanfaatkan DFZ, perusahaan dapat menekan biaya pengelolaan inventaris dan mengoptimalkan waktu transit.

Zona ini memungkinkan pengiriman lintas negara dengan prosedur yang lebih cepat dan mengurangi risiko keterlambatan akibat masalah pabean. Di sisi lain, pemerintah juga diuntungkan karena DFZ dapat menarik lebih banyak investasi asing, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan internasional

Dengan berbagai manfaat tersebut, Duty Free Zone menjadi salah satu strategi penting dalam rantai pasok global, terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam perdagangan maritim. Ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengoptimalkan potensi DFZ untuk mendukung ekspor dan impor yang lebih lancar dan efisien.