Home > Port

Tarif AS Ancam Dinamika Ro-Ro, Pelabuhan Strategis Ambil Sikap Waspada

Tarif ini juga terkait dengan peraturan tarif resiprokal demi tanggulangi praktik perdagangan yang merugikan.
Ilustrasi interior kapal feri. Sumber:Freepik
Ilustrasi interior kapal feri. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta —Kebijakan tarif 25 persen yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump untuk suku cadang dan kendaraan impor sejak April 2025 memicu gejolak besar dalam ekosistem perdagangan. Sejumlah pelabuhan utama di Amerika Serikat kini mengambil sikap hati-hati sambil memantau dampak langsung kebijakan ini terhadap arus logistik dan respons pasar.

Beberapa pelabuhan besar, termasuk Baltimore, Port Hueneme di California, Port Everglades di Florida, dan Pelabuhan Galveston di Texas, melaporkan adanya penyesuaian biaya impor dan penahanan kendaraan. Sebagai contoh, Port Hueneme yang sebelumnya mencatat lonjakan impor kendaraan dari 230 ribu unit pada 2008 menjadi 415 ribu unit pada 2024, kini berupaya memodernisasi terminal dan menerapkan proyek ramah lingkungan agar tetap kompetitif di tengah ketidakpastian, per Maritime Executive.

Di sisi lain, pelabuhan-pelabuhan seperti San Diego merespons dengan perbaikan dermaga dan peningkatan fasilitas shore power untuk memperkuat kapasitas strategis mereka. Pelabuhan Galveston juga tidak tinggal diam, menginvestasikan USD 77,5 juta untuk pengembangan kompleks kargo guna memenuhi permintaan angkutan ro-ro yang terus meningkat.

Volatilitas tarif ini menjadi tantangan besar dalam perencanaan jangka panjang. Oleh karena itu, banyak pelabuhan kini fokus pada diversifikasi mitra dagang, pembangunan infrastruktur, serta investasi teknologi hijau. Upaya ini ditujukan untuk menjaga ketahanan rantai pasok dan daya saing maritim mereka.

Dampak makroekonomi dari kebijakan ini diperkirakan cukup signifikan, termasuk peningkatan biaya bagi konsumen dan penurunan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,2 poin persentase pada 2025. Risiko resesi global juga meningkat akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan.

Meskipun kebijakan ini meningkatkan biaya, sebagian besar pelabuhan kunci AS menunjukkan sikap proaktif melalui investasi infrastruktur dan teknologi untuk menjaga daya saing di pasar global, dengan mengedepankan hubungan yang kuat dengan operator kapal dan komitmen terhadap keberlanjutan.

× Image