Uji Petik Roro di Pelabuhan Ambon Tegaskan Komitmen Keselamatan Kemenhub

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan pelayaran, khususnya di wilayah timur Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan digelarnya uji petik kelaiklautan kapal ferry bertipe Roro (Roll on/Roll of) di Pelabuhan Ambon, Maluku. Kegiatan ini menjadi krusial mengingat tingginya mobilitas penumpang dan barang antar pulau di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah menjaga standar keselamatan pelayaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara berkala melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal roro di Pelabuhan Ambon. Kegiatan ini melibatkan tim inspeksi dari pusat dan daerah, termasuk Marine Inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta Kantor KSOP Kelas I Ambon.
Mengutip situs resmi Ditjen Hubla, Uji Petik yang dilangsungkan pada Kamis (1/8/2025) aspek kapal diperiksa secara cermat, mulai dari struktur badan kapal, mesin, sistem kelistrikan, perlengkapan navigasi, hingga alat keselamatan seperti sekoci, jaket pelampung, dan alat pemadam api ringan (APAR). Tak ketinggalan pula verifikasi dokumen kapal dan sertifikasi awak secara menyeluruh..
Beberapa kapal yang menjadi objek uji petik termasuk KMP Terubuk (lintasan Hunimua–Waipirit), KMP Tatihu (Galala–Namlea), serta Cantika Lestari 8A (Pelabuhan Slamet Riyadi–Namlea). Masing-masing diperiksa untuk memastikan kelaiklautan sesuai regulasi nasional dan internasional. Hasil pemeriksaan disertai catatan evaluasi dan rekomendasi teknis, yang wajib ditindaklanjuti oleh operator kapal dalam batas waktu tertentu.
Menurut Kepala KSOP Kelas I Ambon, Capt. Mochmamad Abduh, kegiatan uji petik bukan semata-mata pengawasan, melainkan juga bentuk pembinaan terhadap operator. "Tujuan utamanya adalah menumbuhkan budaya keselamatan. Jika rekomendasi tidak dipenuhi, keberangkatan kapal bisa ditunda," jelasnya.
Sebagai pelabuhan utama di Maluku, Pelabuhan Ambon memainkan peran strategis dalam mendukung konektivitas wilayah timur. Tidak hanya penting untuk arus penumpang dan logistik, pelabuhan ini juga menopang sektor perikanan, perdagangan, dan pariwisata. Maka, menjaga keselamatan pelayaran di pelabuhan ini menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar.
Melalui kegiatan uji petik yang rutin dan menyeluruh, pemerintah berharap seluruh kapal penumpang yang beroperasi — terutama di daerah kepulauan — dapat terus meningkatkan kualitas keselamatan dan pelayanan. Karena di laut, keselamatan adalah hal paling berharga yang harus dijaga.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.