Home > Shipping

Insiden KM Barcelona 5 Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Keselamatan Maritim

Inisiden ini cukup disorot mengingat posisinya di Jalur Timur.
Pelayaran di Jalur Timur Indonesia perlu ditinjau lebih lanjut pascakecelakaan KM Barcelona 5 (Ilustrasi). Sumber:Freepik
Pelayaran di Jalur Timur Indonesia perlu ditinjau lebih lanjut pascakecelakaan KM Barcelona 5 (Ilustrasi). Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Kebakaran yang menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona 5 pada Ahad (20/7/2025) di perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara, menjadi peringatan penting bagi ekosistem pelayaran nasional—terutama pada jalur antarpulau di kawasan Indonesia timur. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan langsung mengoordinasikan respons cepat dengan melibatkan enam kapal dari unsur pemerintah dan swasta dalam proses evakuasi.

Kapal-kapal tersebut termasuk KN Bima Sena (Basarnas), KN 331 Bitung, KN Gajah Laut (Bakamla), KM Barcelona 3, KM Venetian, dan KM Chantika 9F. Mereka bergerak cepat mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Likupang dan pulau terdekat.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menyampaikan bahwa seluruh koordinasi melibatkan KSOP Manado dan Bitung, serta dukungan dari Basarnas, Bakamla, otoritas kesehatan pelabuhan, dan operator kapal. Sebuah posko khusus telah dibentuk guna mengonsolidasikan upaya penyelamatan serta pengumpulan data korban secara akurat, per Republika.

Dari sisi logistik maritim, insiden ini mencerminkan perlunya penguatan regulasi dan pemeriksaan teknis berkala, khususnya terhadap kapal penumpang yang melayani rute-rute strategis dan padat seperti Talaud–Manado. Selain aspek teknis, kesigapan sistem SAR (search and rescue) yang melibatkan sinergi multi-pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menekan potensi korban jiwa.

Kasus KM Barcelona 5 menegaskan urgensi reformasi keselamatan pelayaran nasional, termasuk peningkatan protokol darurat dan standar laik laut pada kapal niaga rakyat.Insiden ini bukan hanya soal kecelakaan tunggal, tetapi gambaran sistemik tentang pentingnya integrasi keselamatan dalam arsitektur logistik laut Indonesia, terutama di rute vital Indonesia timur.

× Image