Home > Port

Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi Maritim Lewat Pelatihan Teknis Kepelabuhanan

Pelatihan teknis ini menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas layanan pelabuhan nasional.
Ditjen Hubla dan MLIT jalin kerja sama lewat pelatihan teknis Kepelabuhanan. Sumber: Situs resmi Ditjen Hubla.
Ditjen Hubla dan MLIT jalin kerja sama lewat pelatihan teknis Kepelabuhanan. Sumber: Situs resmi Ditjen Hubla.

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Indonesia dan Jepang kembali memperkuat kemitraan strategis di sektor maritim melalui pelatihan teknis kepelabuhanan yang digelar di Jakarta, sebagai bagian dari implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia–Jepang (JIEPA).

Isi: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, bersama Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) resmi membuka pelatihan teknis kepelabuhanan di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Rabu (2/7). Acara ini merupakan inisiatif pertama dalam kerangka kerja sama teknis JIEPA, dan akan berlangsung hingga 4 Juli 2025.

Direktur Kepelabuhanan Ditjen Hubla, Muhammad Anto Julianto, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata peningkatan kapasitas SDM maritim Indonesia menuju sistem pelabuhan yang kompetitif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya transfer pengetahuan dari Jepang dalam pengembangan pelabuhan ramah lingkungan dan efisien.

“Saya meyakini pelatihan ini dapat memperkuat transformasi sektor kepelabuhanan kita dalam menjawab tantangan era modern, termasuk isu lingkungan dan perdagangan,” ujar Anto, seperti dilansir situs resmi Ditjen Hubla.

Dari pihak Jepang, Kepala Koordinator Internasional MLIT, Hiromichi Fujiwara, menyebut kegiatan ini sebagai momen bersejarah dalam kerja sama teknis yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun. Fujiwara mengapresiasi kepercayaan Indonesia terhadap kontribusi Jepang, termasuk dalam proyek besar seperti Pelabuhan Patimban.

“Materi pelatihan mencakup perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, hingga penanganan perubahan iklim, dan disampaikan langsung oleh para pakar berpengalaman dari Jepang,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat teknis dan pemangku kepentingan sektor pelabuhan dari seluruh Indonesia. Diharapkan, pelatihan ini menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas layanan pelabuhan nasional serta mempererat hubungan bilateral Indonesia–Jepang di masa depan.

× Image