Serangan AS ke Iran: Ancaman Resesi Menanti?

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Serangan militer Amerika Serikat ke Iran kembali mengguncang perekonomian global. Lonjakan harga minyak menjadi gejala awal yang paling terlihat, memicu kekhawatiran berbagai pihak akan efek domino terhadap sektor logistik, fiskal negara, dan pemulihan ekonomi dunia yang belum sepenuhnya stabil.
Menurut Ekonom Celios, Nailul Huda, Iran merupakan salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, dan gangguan produksinya akan berdampak fatal terhadap harga minyak global. “Harga Brent dan WTI sudah naik hampir 4% dalam seminggu, dan akan terus meningkat jika konflik berlanjut,” ujarnya, Minggu (22/6/2025) pada Republika.
Kenaikan harga minyak ini langsung berdampak pada logistik maritim, khususnya Indonesia yang masih mengandalkan impor energi. Ketua Kadin Anindya Bakrie menyoroti bahwa lonjakan harga minyak bisa memperbesar beban subsidi BBM, menekan APBN, atau memaksa kenaikan harga dalam negeri—keduanya berisiko memperlambat ekonomi.
Dampak lainnya ialah meningkatnya premi asuransi kapal yang melintasi wilayah rawan seperti Teluk Persia dan Laut Merah. Selain itu, risiko keamanan pelayaran di Selat Hormuz yang mengangkut 20-30% minyak dunia semakin tinggi, mengganggu rantai pasok global dan distribusi barang.
Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, menambahkan bahwa efek inflasi akan sangat terasa, terutama pada daya beli masyarakat. “Kelompok berpenghasilan rendah yang paling rentan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok,” jelasnya. Ia menyebut, walau sektor energi bisa diuntungkan karena Indonesia adalah eksportir batubara dan gas, sektor non-energi seperti CPO justru mengalami tekanan harga akibat lemahnya permintaan global.
Sementara itu, Eko Listiyanto dari Indef mengingatkan pentingnya Selat Hormuz sebagai jalur energi global. “Jika jalur ini terganggu, efeknya luas: dari inflasi, pelemahan daya beli, hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.
Secara keseluruhan, para ekonom sepakat bahwa keterlibatan AS dalam konflik ini meningkatkan ketidakpastian global. Lonjakan harga minyak tidak hanya menambah beban fiskal negara, tapi juga menjadi ancaman serius bagi rantai pasok maritim dan kestabilan ekonomi Indonesia.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.