Home > News

Kabar Gembira! Kemenhub Beri Diskon 50 Persen Libur Sekolah Kapal Pelni

Kemenhub juga menyoroti pentingnya kesejahteraan dan perlindungan pelaut.
Suasana diskusi NGETEH – Ngobrol Seru Tentang Hubla antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Forum Wartawan Perhubungan pada Rabu, 18 Juni 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Sumber: Situs resmi Ditjen Hubla.
Suasana diskusi NGETEH – Ngobrol Seru Tentang Hubla antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Forum Wartawan Perhubungan pada Rabu, 18 Juni 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Sumber: Situs resmi Ditjen Hubla.

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Kabar baik bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kapal laut! Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara resmi memberikan diskon tarif dasar tiket kapal penumpang sebesar 50%. Kebijakan ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, bertepatan dengan masa libur sekolah, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi laut yang terjangkau dan berkeadilan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, dalam acara "NGETEH – Ngobrol Seru Tentang Hubla" bersama Forum Wartawan Perhubungan, menjelaskan bahwa kebijakan diskon ini adalah tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. "Presiden menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan pelayanan transportasi yang terjangkau dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan," ujar Masyhud, seperti dirilis oleh situs resmi Ditjen Hubla.

Diskon 50% ini berlaku untuk semua rute dan kelas kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero), tidak termasuk biaya asuransi dan pass masuk pelabuhan. Diharapkan, kebijakan ini dapat mendorong mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian domestik selama libur sekolah.

Senada dengan itu, Capt. Budi Mantoro, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, menambahkan detail pelaksanaan program stimulus ini. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp134,89 miliar, khusus untuk 25 kapal penumpang PSO milik PT Pelni.

"Diskon berlaku untuk seluruh kelas tiket, baik ekonomi maupun non-ekonomi, di seluruh trayek kapal Pelni. Tiket hanya dapat dibeli melalui channel resmi dan harus sesuai dengan identitas penumpang," tegas Capt. Budi. Ia juga mengingatkan bahwa stimulus ini bersifat terbatas sesuai kuota anggaran, sehingga tarif normal akan berlaku kembali jika kuota habis.

Selain fokus pada aksesibilitas transportasi, Kemenhub juga menyoroti pentingnya kesejahteraan dan perlindungan pelaut. Menjelang Hari Pelaut Sedunia (Day of the Seafarer) pada 25 Juni 2025 mendatang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengangkat tema global "My Harassment-Free Ship". Tema ini menjadi seruan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, bermartabat, dan bebas dari segala bentuk pelecehan di atas kapal.

Samsuddin, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat perlindungan pelaut melalui penyempurnaan regulasi. Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang merevisi Peraturan Pemerintah (PP) di bidang Kepelautan. "Kami berharap, melalui revisi ini, akan tercipta kerangka regulasi nasional yang lebih responsif, adil, dan berperspektif perlindungan terhadap pelaut, sesuai amanat The Maritime Labour Convention (MLC) 2006," ujarnya.

Peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun ini akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan, seperti seminar, talkshow, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan asuransi kepada ahli waris pelaut, pemberian nama Klinik Sentra Maritim Medika yang dikelola oleh Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), serta kegiatan simbolis pembunyian suling kapal secara serentak pukul 10.00 WIB.

Melalui kombinasi kebijakan stimulus tarif dan peringatan Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub mempertegas komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi laut sekaligus memperjuangkan hak dan perlindungan bagi para pelaut Indonesia.

Bagaimana menurut Anda, apakah kebijakan diskon ini akan sangat membantu masyarakat selama libur sekolah? Patut ditunggu.

× Image