AS-Tiongkok Perpanjang Negosiasi Dagang di London

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Amerika Serikat dan Tiongkok memperpanjang pembicaraan dagang hingga hari kedua di London untuk meredakan ketegangan terkait tarif dan pembatasan ekspor logam tanah jarang. Pertemuan lanjutan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (10/6/2025) di Lancaster House, salah satu kantor Kementerian Luar Negeri Inggris Raya.
Negosiasi ini bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan gencatan senjata dagang yang sebelumnya dicapai di Jenewa. Presiden AS Donald Trump menyatakan pembicaraan berlangsung baik, namun belum ada rincian hasil. “Kami baik-baik saja dengan China. China tidak mudah,” ujarnya.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, berharap Tiongkok segera mencabut pembatasan ekspor logam tanah jarang. Ia menyebut Presiden Xi Jinping telah menyampaikan komitmen tersebut kepada Trump dalam percakapan telepon pekan lalu.
Sementara itu, ekspor Tiongkok ke AS anjlok 34,5 persen pada Mei, penurunan tahunan terbesar sejak pandemi. Di sisi lain, ekonomi AS turut tertekan, dengan penurunan PDB kuartal pertama akibat lonjakan impor.
Delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Dari pihak Tiongkok, Wakil PM He Lifeng hadir bersama Menteri Perdagangan Wang Wentao dan Kepala Negosiator Li Chenggang.
Lutnick, yang mengawasi kebijakan ekspor, hadir untuk membahas isu sensitif logam tanah jarang yang menjadi komponen penting kendaraan listrik. Trump disebut mempertimbangkan pencabutan sebagian pembatasan ekspor tersebut.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.