Home > Shipping

Tarif Pelayaran Global Naik, Permintaan Malah Melemah

Penurunan perang tarif buat angka permintaan jadi landai.
Tarif pelayaran kontainer melonjak buat permintaan jadi turun(ilustrasi). Sumber: Freepik
Tarif pelayaran kontainer melonjak buat permintaan jadi turun(ilustrasi). Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Tarif pelayaran kontainer global kembali melonjak minggu ini, didorong oleh jeda sementara tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun, analis finansial dan konsultan maritim memperingatkan bahwa lonjakan permintaan yang mendasarinya mulai melandai.

Menurut konsultan maritim Drewry, World Container Index melonjak 41 persen dalam seminggu menjadi 3.527 dolar per kontainer 40 kaki (FEU). Kenaikan ini, per gCaptain, meningkat 70 persen dalam empat minggu terakhir sejak gencatan tarif 12 Mei yang menurunkan bea masuk Tiongkok dari 145 persen jadi 30 persen saja.

Rute Shanghai–Los Angeles mencatat kenaikan tarif tertinggi sebesar 57 persen menjadi 5.876 dolar per FEU dalam seminggu, dan naik 117 persen sejak awal Mei, sehingga tarif ini masih 2 persen lebih rendah dari tahun lalu dan jauh di bawah puncak pandemi yang melebihi 10.000 dolar per kontainer.

Indeks Shanghai Containerized Freight Index (SCFI) juga diperkirakan akan mencatat kenaikan lanjutan. Analis Jefferies, Omar Nokta, menyebut tarif ke Pantai Barat AS saat ini mendekati 6.000 dolar per FEU, namun untuk paruh akhir Juni diprediksi turun ke kisaran 5.000–5.500 dolar.

Drewry memproyeksikan permintaan akan kembali melemah pada semester II 2025, yang kemungkinan besar akan menekan tarif kembali turun. Selain itu, volatilitas harga akan sangat bergantung pada hasil gugatan hukum terhadap tarif Presiden Trump serta potensi biaya pelabuhan tambahan bagi kapal berbendera Tiongkok.

× Image