ShippingCargo.co.id, Jakarta– Pemerintah Bangladesh secara resmi membatalkan kontrak pembangunan kapal senilai 21 juta dolar dengan perusahaan galangan kapal milik negara India, Garden Reach Shipbuilders and Engineers (GRSE). Kontrak yang ditandatangani tahun lalu dengan Angkatan Laut Bangladesh ini melibatkan pembuatan kapal tunda laut berbobot 800 ton yang didanai dari fasilitas kredit pertahanan India sebesar setengah miliar dolar.

Dalam pengumuman publik melalui pengajuan bursa saham, GRSE menyampaikan, “Sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi dari Securities and Exchange Board of India, kami ingin menginformasikan bahwa Pemerintah Bangladesh telah membatalkan pesanan tersebut.”

Pembatalan kontrak ini terjadi di tengah memburuknya hubungan bilateral menyusul tergulingnya Perdana Menteri Sheikh Hasina pada Agustus tahun lalu. Sejak itu, hubungan Bangladesh dan India terus menegang, ditandai dengan langkah-langkah saling membatasi perdagangan.India sendiri sudah membatasi impor garmen dari Bangladesh melalui 11 jalur darat tradisional.

Sebelumnya, Bangladesh juga melarang impor benang dari India via jalur darat. Sebagai respons, India batalkan perjanjian transshipment yang memungkinkan ekspor barang Bangladesh ke negara ketiga melalui wilayah India, per Maritime Executive.

Kontrak kapal tunda tersebut sebelumnya dianggap sebagai terobosan besar India dalam membuka pasar ekspor kapal dan peralatan militer ke Bangladesh. Bahkan, GRSE juga mendapatkan kontrak terpisah untuk pembangunan kapal keruk seharga $16,6 juta dari Otoritas Transportasi Air Pedalaman Bangladesh.

Sementara hubungan dengan India merenggang, Tiongkok justru mengisi kekosongan tersebut. Saat ini, Tiongkok menjadi pemasok terbesar peralatan angkatan laut untuk Bangladesh, dan kerja sama pertahanan antara kedua negara terus menguat di bawah kepemimpinan interim Mohammad Yunus. Kebijakan luar negerinya secara terang-terangan menunjukkan kecenderungan ke arah Beijing.

Pembatalan kontrak ini bukan hanya pukulan diplomatik, tetapi juga berdampak langsung terhadap strategi ekspansi industri galangan kapal India di Asia Selatan. Kepercayaan pada GRSE sebagai eksportir kapal militer terkemuka India kini diuji, terutama ketika geopolitik mulai memengaruhi transaksi maritim strategis.