Home > Kolom

BASSnet Web 3.0, Arah Baru Manajemen Kapal Berbasis One-Cloud?

Masa depan manajemen kapal dituntut intuitif, cerdas, dan terhubung lewat penyimpanan awan.
Digitalisasi operasional kapal menjadi topik hangat. Sumber: Freepik
Digitalisasi operasional kapal menjadi topik hangat. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Industri pelayaran global tengah mengarah pada solusi digital berbasis cloud sebagai strategi menghadapi masa depan. Salah satu terobosan utama datang dari provider perangkat lunak BASS Software melalui peluncuran BASSnet Web 3.0, sebuah sistem manajemen kapal terpadu (ERP) yang sepenuhnya berbasis web dan mendukung operasional armada dari mana saja.

Dalam bahasa sederhana, ini bukan sekadar pembaruan teknis. Keberadaan software ini jadi pergeseran strategis menuju manajemen kapal yang lebih cerdas, aman, dan efisien.

BASSnet Web 3.0 menawarkan akses global melalui browser, antarmuka intuitif, serta sistem keamanan canggih seperti enkripsi dan autentikasi multi-faktor. Fitur unggulan lainnya termasuk jejak audit (audit trail), kecerdasan buatan untuk prediksi perawatan kapal, dan kepatuhan terhadap standar global seperti ISAE 3402 dan NIST2, serta sedang dalam proses sertifikasi ISO 27001, per laporan BASSNet di Maritime Executive.

Kendatipun begitu, transformasi dari sistem lama (on-premise) ke cloud menuntut kesiapan infrastruktur internet dan pelatihan SDM. Beberapa perusahaan pelayaran di wilayah terpencil mungkin menghadapi hambatan teknis dan biaya awal implementasi.

Dengan adopsi sistem cloud yang semakin luas, transparansi transaksi, efisiensi logistik, dan kemampuan integrasi digital semakin meningkat. Penggunaan AI membuka peluang untuk optimalisasi kru, pengadaan, dan perawatan prediktif yang menekan biaya jangka panjang.

Ancaman siber dan ketergantungan pada koneksi internet tetap menjadi isu utama. Selain itu, persaingan platform cloud lainnya bisa mempercepat siklus inovasi dan bisa memaksa perusahaan terus beradaptasi.

Secara keseluruhan, BASSnet Web 3.0 merepresentasikan evolusi penting dalam digitalisasi manajemen kapal. Bagi perusahaan pelayaran Indonesia, adopsi sistem seperti ini dapat menjadi batu loncatan untuk meningkatkan daya saing, efisiensi operasional, dan akuntabilitas dalam transaksi logistik maritim.

× Image