Home > Kolom

Kartini Maritim: Perempuan Tangguh di Lautan Indonesia

ShippingCargo berikan empat contoh pelaut wanita yang bisa diteladani.
Ilustrasi Pelaut Wanita. Sumber: Unsplash/ Galt Museum & Archives.
Ilustrasi Pelaut Wanita. Sumber: Unsplash/ Galt Museum & Archives.

ShippingCargo.co.id, Jakarta —Halo, Kawan Laut! 21 April kemarin, kita mengenang perjuangan R.A. Kartini sebagai salah satu pejuang emansipasi wanita di Indonesia. Semangat beliau kini terus hidup, termasuk di dunia perhubungan laut!

Berikut adalah empat contoh pelaut wanita yang disorot oleh situs Resmi Ditjen Hubla:

1. Marine Inspector: Menjaga Kelaiklautan Kapal

Meitty Leiwakabessy, Marine Inspector di KSOP Kelas I Ambon, menggambarkan semangat Kartini sebagai simbol keberanian. "Perjuangan Kartini menginspirasi saya untuk tangguh menegakkan aturan kelaiklautan kapal di lapangan," ujarnya.

2. Lulusan Sekolah Pelayaran: Dari Kelas ke Inspeksi

Riayati Wailisa juga mengabdi sebagai Marine Inspector di KSOP Ambon. Ia mengungkapkan bahwa akses pendidikan yang diperjuangkan Kartini memberinya peluang belajar pelayaran. "Tanpa Kartini, mungkin saya tidak pernah mengenyam pendidikan pelayaran dan bekerja di sektor maritim," tuturnya.

3. Masinis Kapal: Menaklukkan Gelombang

Lailiyatur Rohmah, Masinis I di Kapal Negara KN. CHUNDAMANI, membuktikan bahwa perempuan pun bisa berlayar menghadapi tantangan berat. "Di tengah ombak, saya menjaga pintu yang dibuka Kartini tetap terbuka untuk perempuan Indonesia," katanya dengan penuh semangat.

4. Mualim I: Menjelajah Samudra Internasional

Endang Astuty S.M., M.Mar, kini berlayar sebagai Mualim I di kapal Pelni, menjelajahi laut Indonesia dan internasional. "Tanpa perjuangan Kartini, saya mungkin hanya bisa bermimpi. Beliau membuka jalan agar pelaut perempuan sejajar dengan laki-laki," ungkapnya.

Semangat Kartini kini berlayar bersama para perempuan hebat di lautan Nusantara! Terima kasih, Ibu Kartini.

× Image