Home > Kebijakan

Tahap Baru Tarif Impor Trump Dimulai, Bidik Semikonduktor dan Farmasi

Rantai pasok berisiko terganggu akibat kebijakan termutakhir Trump.
Ilustrasi kapal kargo. Tarif impor Trump berimbas terhadap barang-barang penting, termasuk semikonduktor dan farmasi.
Ilustrasi kapal kargo. Tarif impor Trump berimbas terhadap barang-barang penting, termasuk semikonduktor dan farmasi.

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memperluas cakupan perang dagangnya. Kali ini, sektor semikonduktor dan farmasi menjadi sasaran terbaru kebijakan tarif tinggi yang dinilai strategis untuk mengamankan manufaktur domestik dan memperkuat posisi ekonomi AS.

Pada Senin (14/4/2025), Gedung Putih secara resmi memulai proses investigasi terhadap impor produk semikonduktor dan farmasi, termasuk bahan baku dan peralatan produksinya. Investigasi ini dilakukan di bawah Pasal 232, yang memungkinkan penerapan tarif atas dasar ancaman terhadap keamanan nasional.

“Presiden Trump telah lama menekankan pentingnya memulangkan industri-industri krusial ke tanah air. Investigasi ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa ketergantungan pada impor tidak melemahkan kekuatan nasional kita,” ujar juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, per Reuters.

Langkah ini jelas picu kekhawatiran di pasar global, karena AS merupakan salah satu konsumen utama produk semikonduktor dari Asia Timur—termasuk Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang, serta farmasi dari India dan Eropa. Produk-produk ini sangat vital dalam berbagai rantai pasok mulai dari otomotif, elektronik, alat kesehatan, hingga logistik pelabuhan dan sistem transportasi.

Jika tarif diberlakukan, biaya impor komponen dan obat-obatan dipastikan meningkat. Dampaknya bisa terasa luas, termasuk pada industri logistik dan pelayaran yang harus menyesuaikan jadwal distribusi, serta pada harga konsumen yang akan naik. Bagi Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, ini berarti peluang dan tantangan baru dalam rantai pasok regional, khususnya bila AS mulai mencari mitra alternatif di luar Tiongkok.

× Image