ILO Setujui Pembaruan Konvensi Buruh Maritim, Sejarah Baru bagi Hak Pelaut

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) secara resmi menyetujui pembaruan besar terhadap Maritime Labour Convention (MLC) pada Jumat (11/4/2025), menandai langkah historis dalam memperjuangkan hak dan kondisi kerja pelaut di seluruh dunia.
Reformasi komprehensif ini dihasilkan melalui sesi intensif selama sepekan di Jenewa, Swiss, dan mencakup berbagai isu krusial yang selama ini menjadi tantangan utama para pelaut. Beberapa perubahan paling signifikan meliputi penetapan status pelaut sebagai key workers (pekerja esensial), penguatan hak repatriasi (pemulangan ke negara asal), serta jaminan akses cuti darat tanpa visa (visa-free shore leave).
“Ini adalah pekan bersejarah yang sangat sukses. Kami telah menyetujui perubahan yang berpotensi mentransformasi kehidupan pelaut dan industri maritim,” ujar Helio Vicente, Direktur Urusan Ketenagakerjaan Kamar Pelayaran Internasional atau International Chamber of Shipping (ICS).
Tak hanya itu, pembaruan juga memberikan perlindungan lebih baik terhadap keselamatan kerja, termasuk ketentuan baru untuk mencegah perundungan dan pelecehan di tempat kerja. Mengingat adanya tantangan medis yang unik di laut, reformasi ini mewajibkan kapal untuk membawa International Medical Guide for Seafarers and Fishers dari ICS sebagai panduan medis standar di atas kapal.
“Pencapaian Komite STC membuktikan bahwa apa pun tantangan yang dihadapi industri ini, kita bisa menyelesaikannya bersama,” kata Tim Springett, Ketua Komite Urusan Ketenagakerjaan ICS, per gCaptain.
Semua ketentuan ini dijadwalkan untuk diratifikasi pada International Labour Conference sesi ke-113 pada Juni mendatang, dan akan berlaku secara resmi mulai Desember 2027. Industri maritim global pun memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri, menyambut era baru yang lebih adil dan manusiawi bagi para pelaut.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.