Home > Kebijakan

Diplomasi Jadi Kunci Hadapi Tarif Impor AS untuk Produk Perikanan Indonesia

Menteri KKP akan memperkuat konsumsi domestik produk perikanan.
Ilustrasi pelabuhan.Tarif perikanan juga ikut terimbas kebijakan Liberty Day Trump. Sumber:Freepik
Ilustrasi pelabuhan.Tarif perikanan juga ikut terimbas kebijakan Liberty Day Trump. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa diplomasi dagang menjadi langkah utama untuk merespons kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat (AS) terhadap produk perikanan Indonesia. Pasalnya, AS merupakan salah satu pasar ekspor terbesar bagi produk laut Tanah Air.

“Ekspor kita ke AS cukup besar, jadi ini perlu ditindaklanjuti cepat agar tidak berdampak ke pelaku usaha dan tenaga kerja,” kata Trenggono dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Trenggono menyebut, pendekatan negosiasi langsung—seperti yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto—merupakan satu-satunya opsi konkret. Ia, seperti dilansir oleh Republika juga mengingatkan pentingnya menjaga daya saing, khususnya menghadapi rival seperti Vietnam yang turut mengekspor ke pasar AS.

Dalam jangka pendek, Trenggono mengaku pihaknya tengah menyusun strategi antisipatif sambil menunggu dampak aktual di lapangan. “Ini kan baru beberapa hari, tapi kita sudah siapkan langkah-langkahnya,” katanya.

Untuk jangka panjang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga akan memperkuat konsumsi domestik sebagai strategi mengurangi ketergantungan ekspor. “Market lokal harus diperkuat agar kita tidak selalu bergantung pada luar negeri,” jelas Trenggono.

Ia juga menyoroti besarnya beban tarif yang dikenakan AS kepada konsumennya. “Tidak dijegal ekspornya, tapi konsumen AS dikasih beban 32 persen—itu besar, besar sekali,” katanya.

Dengan kebijakan ini, kekhawatiran terhadap penurunan permintaan dari pasar AS meningkat, terutama untuk produk andalan seperti udang, tuna, dan kepiting. Pemerintah pun diharapkan segera mengintensifkan upaya diplomasi bilateral agar perdagangan tetap kompetitif.

× Image