ShippingCargo.co.id, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa menjelang Hari Raya Nyepi 2025. Hingga H-4 Lebaran, total 368.514 orang telah menyeberang, meningkat 44 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 255.219 orang.

General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang menyeberang juga meningkat 43 persen menjadi 115.700 unit. "Arus sempat padat dua hari lalu, tetapi kini lebih terkendali, terutama setelah penutupan operasional penyeberangan saat Nyepi," ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Sesuai Surat Keputusan Bersama, Pelabuhan Gilimanuk berhenti beroperasi pada 28 Maret pukul 05.00 WITA, sementara Pelabuhan Ketapang ditutup pukul 17.00 WIB. Setelah Nyepi, ASDP memastikan kesiapan armada dan fasilitas guna mengakomodasi arus mudik yang diperkirakan kembali meningkat.

Data Posko Gilimanuk menunjukkan, pada H-4 jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 60.296 orang, turun 10 persen dari tahun lalu. Jumlah kendaraan juga menurun, dengan kendaraan roda dua mencapai 12.748 unit (turun 5 persen) dan roda empat sebanyak 5.582 unit (turun 8 persen).

Sementara itu, dari Jawa ke Bali, pergerakan menurun signifikan akibat Nyepi. Pada H-4, jumlah penumpang turun 44 persen menjadi 15.082 orang, sementara total kendaraan berkurang 51 persen menjadi 2.656 unit.

ASDP terus berkoordinasi dengan regulator dan pemangku kepentingan guna memastikan arus mudik tetap aman dan nyaman. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi menjadi kunci kelancaran arus mudik di Pelabuhan Ketapang.