Antisipasi Kepadatan di Merak, Daftar Pelabuhan Alternatif Disiapkan

ShippingCargo.co.id,Jakarta—Menjelang Idul Fitri 2025, Pelabuhan Merak diprediksi mengalami lonjakan pemudik, terutama pada puncak arus mudik H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025). Untuk mengantisipasi kepadatan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama berbagai pihak telah menyiapkan sejumlah pelabuhan alternatif di sekitar Merak guna mengurai arus lalu lintas kendaraan dan penumpang.
Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa lonjakan penumpang dan kendaraan telah terjadi sejak H-10 Lebaran. Namun, Republika menulis pengelolaan arus lalu lintas berjalan lebih baik, berkat koordinasi dengan berbagai stakeholder, kondisi menuju dan dari Pelabuhan Merak lebih terkendali,.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, merinci kesiapan pelabuhan yang akan digunakan sebagai alternatif:
1. Pelabuhan Merak
- 67 kapal roro dan tujuh dermaga operasi
- Kapasitas harian: 31.093 kendaraan kecil
- Kapasitas parkir di pelabuhan: 6.026 kendaraan kecil
- Kapasitas di kapal: 25.067 kendaraan kecil
2. Pelabuhan Ciwandan
- Tiga dermaga untuk kapal roro
- Kapasitas harian: 6.373-7.573 kendaraan kecil
- Kapasitas parkir: 21.679 unit motor, 560 unit truk
3. Pelabuhan BBJ Bojonegara
- Enam kapal LCT & Dermaga Plengsengan
- Kapasitas harian: 1.670 kendaraan truk panjang 12 meter
4. Pelabuhan Indah Kiat
- Buffer area untuk 2.072 kendaraan kecil
- Terintegrasi dengan Pelabuhan Merak sejak Lebaran 2024
5. Pelabuhan Pelindo Bojonegoro
- Opsi tambahan sebagai buffer area di jalur utara
6. Pelabuhan KBS Cilegon
- Zona penyangga tambahan di sekitar Pelabuhan Ciwandan
Menurut ASDP, persiapan telah dilakukan dengan meratakan lahan parkir, menyiapkan pembatas kendaraan, serta memastikan aksesibilitas yang baik bagi pemudik. Dengan kesiapan pelabuhan alternatif ini, diharapkan arus mudik di Pelabuhan Merak dapat terdistribusi lebih merata, mengurangi kepadatan, dan memberikan pengalaman mudik yang lebih lancar bagi masyarakat.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.