CMAA CGM: Tiongkok Masih Pemain Kunci Rantai Pasok Global

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Di tengah upaya diversifikasi rantai pasok global,Tiongkok tetap menjadi kekuatan utama, khususnya dalam perdagangan maritim. Chief Commercial Officer (CCO) CMA CGM sektor Asia Pasifik, Vikash Anand, menegaskan bahwa meskipun ada pergeseran sumber pasokan, Tiongkok masih tidak kehilangan dominasinya.
CGMA CGM lantas melansir beberapa faktor yang membuat Tiongkok masih menjadi pemain utama dalam industri logistik global:
- Infrastruktur Maritim Terbaik: Pelabuhan dan fasilitas logistik China tetap menjadi yang paling maju dan efisien di dunia.
- Ekosistem Manufaktur yang Matang: China memiliki rantai pasok yang luas dan terintegrasi, sulit ditandingi oleh negara lain.
- Kemampuan Adaptasi Tinggi: Meskipun ada ketegangan geopolitik dan tarif perdagangan, China terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk mempertahankan daya saingnya.
Dari tiga poin di atas, Tiongkok jelas tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan dari rantai pasok global. Anand mencatat bahwa secara absolut, ekonomi Tiongkok masih memiliki tren positif sehingga pergeseran ini lebih merupakan diversifikasi, bukan penggantian total.
Anand menyebut fenomena ini sebagai "China plus many," yang mengindikasikan bahwa perusahaan mendiversifikasi pasokan mereka ke negara-negara seperti Vietnam, India, dan Meksiko sambil tetap mempertahankan kehadiran signifikan di Tiongkok.Dengan kondisi ini, CMA CGM menilai bahwa Tiongkok tetap menjadi pusat utama dalam industri maritim dan rantai pasok global, dan tidak dapat begitu saja diabaikan dalam strategi perdagangan dunia.
Lebih lanjut, Anand menyoroti bahwa perubahan dinamika rantai pasok mendorong pengiriman kontainer intra-regional, terutama di Asia. Hal ini menyebabkan kapal-kapal post-panamax yang sebelumnya melayani rute trans- Pasifik dan Asia-Eropa kini melayani rute intra-regional yang semakin penting. CMA CGM mengamati bahwa semakin banyak kargo bergerak di dalam Asia sebelum melanjutkan perjalanan jarak jauh, menunjukkan bahwa perdagangan intra-Asia melengkapi, bukan menggantikan, perdagangan jarak jauh.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.