ShippingCargo.co.id, Jakarta—Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, InJourney Airports telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran perjalanan bagi pemudik. Sebagai bagian dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, InJourney Airports memfasilitasi perpindahan 2.025 pemudik menggunakan empat moda transportasi berbeda, yakni pesawat, bus, kereta api, dan kapal laut.

Direktur Utama InJourney Airports, Muhammad Awaluddin, menyatakan bahwa penyelenggaraan mudik dengan skema multimoda ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap kebijakan transportasi terintegrasi. Dengan mengoptimalkan konektivitas antarmoda, pemudik dapat berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya secara lebih mudah.

Program ini diimplementasikan di beberapa bandara utama di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, Kualanamu, dan Sultan Hasanuddin. Pemudik yang tiba di bandara akan diarahkan ke terminal bus, stasiun kereta, atau pelabuhan terdekat melalui layanan shuttle yang telah disiapkan, per Republika.

Selain menyediakan fasilitas perpindahan moda yang lebih baik, InJourney Airports juga meningkatkan layanan penumpang di terminal, seperti area tunggu yang lebih nyaman, tambahan titik check-in, serta optimalisasi sistem pengelolaan bagasi agar pemudik dapat berpindah moda tanpa hambatan.

Awaluddin menambahkan bahwa skema transportasi terintegrasi ini tidak hanya mendukung kelancaran mudik tetapi juga menjadi bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat.

Dengan strategi yang telah diterapkan, InJourney Airports berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat. Implementasi moda transportasi terpadu ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di satu titik transportasi tertentu serta mendukung distribusi arus mudik secara lebih merata.

Sebagai bagian dari sinergi antarlembaga, InJourney Airports akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, operator bus, kereta api, dan kapal laut guna memastikan seluruh layanan berjalan optimal sepanjang periode mudik Lebaran 2025.