Home > Shipping

Cara Efektif Merawat Kargo di Kapal Kontainer Saat Berlayar

Perawatan kargo yang optimal menjaga kualitas barang sembari memastikan keselamatan awak kapal.
Ilustrasi Kontainer. Sumber:Freepik
Ilustrasi Kontainer. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Menjaga keamanan dan kondisi kargo selama pelayaran merupakan aspek krusial dalam industri pelayaran. Kapal kontainer menghadapi berbagai tantangan di laut, termasuk kondisi cuaca ekstrem dan pergerakan kapal yang dapat mempengaruhi stabilitas muatan.

Oleh karena itu, langkah-langkah perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan kargo dan memastikan pengiriman yang aman ke tujuan akhir. Beberapa langkah utama dalam merawat kargo di kapal kontainer selama pelayaran akan dipaparkan di bawah ini, sesuai penjelasan dari Marine Insight:

  • Penyusunan dan Penempatan Kargo yang Tepat.Kargo harus ditempatkan sesuai dengan berat dan jenisnya untuk menjaga keseimbangan kapal.
  • Kontainer Berat biasanya diletakkan di bagian bawah, sedangkan kontainer ringan di bagian atas guna menghindari ketidakseimbangan yang dapat pengaruhi stabilitas kapal.
  • Kontainer berat biasanya diletakkan di bagian bawah, sedangkan kontainer ringan di bagian atas guna menghindari ketidakseimbangan yang dapat mempengaruhi stabilitas kapal.
  • Pemasangan dan Penguncian Kontainer: Twist locks dan lashing bars digunakan untuk mengamankan kontainer, mencegah pergeseran akibat guncangan kapal.Pengecekan berkala dilakukan untuk memastikan semua kunci pengaman tetap berfungsi dengan baik selama pelayaran.
  • Twist locks dan lashing bars digunakan untuk mengamankan kontainer, mencegah pergeseran akibat guncangan kapal.
  • Pengecekan berkala dilakukan untuk memastikan semua kunci pengaman tetap berfungsi dengan baik selama pelayaran.
  • Pemantauan Suhu dan Ventilasi: Untuk kargo sensitif seperti produk makanan atau bahan kimia, pengaturan suhu dan ventilasi harus selalu dipantau agar tetap dalam kondisi optimal.Kontainer berpendingin, atau reefer, harus diperiksa rutin agar sistem pendingin bekerja dengan optimal.
  • Untuk kargo sensitif seperti produk makanan atau bahan kimia, pengaturan suhu dan ventilasi harus selalu dipantau agar tetap dalam kondisi optimal.
  • Kontainer berpendingin, atau reefer, harus diperiksa rutin agar sistem pendingin bekerja dengan optimal.
  • Pencegahan Kebocoran dan Kerusakan Akibat Kelembapan: Penggunaan desiccants (penyerap kelembapan) di dalam kontainer dapat membantu mencegah kondensasi yang bisa merusak muatan.Inspeksi struktural kontainer dilakukan sebelum pemuatan untuk menghindari kebocoran yang dapat merusak barang di dalamnya.
  • Penggunaan desiccants (penyerap kelembapan) di dalam kontainer dapat membantu mencegah kondensasi yang bisa merusak muatan.
  • Inspeksi struktural kontainer dilakukan sebelum pemuatan untuk menghindari kebocoran yang dapat merusak barang di dalamnya.
  • Penanganan Darurat dan Keselamatan: Awak kapal dilatih untuk menangani situasi darurat, seperti pergeseran muatan atau kebocoran.Prosedur keselamatan diterapkan untuk mencegah kebakaran atau kecelakaan lain yang dapat membahayakan kargo.
  • Awak kapal dilatih untuk menangani situasi darurat, seperti pergeseran muatan atau kebocoran.
  • Prosedur K3 di kapal (terutama keselamatan) diterapkan untuk mencegah kebakaran atau kecelakaan lain yang dapat membahayakan kargo.

Perawatan kargo yang optimal tidak hanya menjaga kualitas barang tetapi juga memastikan keselamatan awak dan stabilitas kapal selama pelayaran. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan, sehingga proses pengiriman berjalan dengan lancar dan efisien.

× Image