ShippingCargo.co.id, Jakarta-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik kebijakan yang memungkinkan angkutan logistik tetap beroperasi selama masa Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran distribusi barang, terutama kebutuhan pokok, di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim mudik.

Selama periode libur Lebaran, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memastikan bahwa truk dan kendaraan lain yang membawa barang akan tetap beroperasi. Keputusan ini penting agar tidak terjadi kekurangan pasokan kebutuhan pokok di berbagai daerah. Dengan demikian, semua orang tetap dapat dengan mudah mendapatkan apa yang mereka butuhkan, bahkan selama liburan yang sibuk ini.

Beberapa jenis barang penting, seperti makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya, akan tetap diizinkan untuk melintas meskipun ada pembatasan kendaraan besar di beberapa jalan utama. Rencana ini, mengutip Republika, merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kementerian Perdagangan, dan instansi terkait lainnya. Mereka semua bekerja sama untuk memastikan kelancaran arus pengiriman barang.

Truk dan kendaraan pengangkut barang lainnya tetap harus mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk aturan tentang waktu dan jalur perjalanan. Ini dilakukan untuk membantu menghindari kemacetan lalu lintas. Pada akhirnya, keputusan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang yang cukup di pasaran selama Lebaran, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan kebutuhan dasar ini.

Dengan kebijakan ini, Kemenhub berharap distribusi logistik tetap berjalan optimal tanpa mengganggu arus mudik. Koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku industri transportasi diharapkan dapat menjamin kelancaran distribusi serta stabilitas ekonomi selama masa Lebaran.