Home > Shipping

10 Negara Bendera Teratas dalam Industri Pelayaran Global

Negara-negara ini punya reputasi yang baik di dunia pelayaran.
Inovasi fluida maritim akan mempermudah industri maritim modern. Sumber:Freepik
Inovasi fluida maritim akan mempermudah industri maritim modern. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Industri pelayaran global sangat bergantung pada konsep negara bendera, di mana kapal-kapal didaftarkan. Pemilihan negara bendera oleh pemilik kapal merupakan keputusan strategis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Artikel ini akan mengulas 10 negara yang mendominasi industri pelayaran berdasarkan tonase kapal yang terdaftar, per Marine Insight:

  1. Liberia: Sekarang nomor 1 dunia dengan 16,39% pangsa pasar (271 juta ton). Populer karena pendaftaran mudah dan layanan bagus.
  2. Panama: Nomor 2 dengan 14,55% pangsa pasar. Banyak kapal asing memilih Panama untuk aturan yang lebih fleksibel dan keuntungan pajak.
  3. Kepulauan Marshall: Masuk tiga besar dengan 11,24% pangsa pasar. Dikenal dengan pajak rendah dan armada kapal yang muda dan ramah lingkungan.
  4. Hong Kong: Peringkat 4 dengan 7,89% pangsa pasar. Pusat maritim penting dengan pendaftaran kapal yang efisien.
  5. Singapura: Nomor 5 dengan 6,29% pangsa pasar (96 juta ton). Terkenal dengan standar tinggi dan armada kapal yang muda.
  6. China: Peringkat 6 dengan 5,39% pangsa pasar (61 juta ton). Pendaftarannya terus berkembang pesat.
  7. Malta: Nomor 7 dengan 5,23% pangsa pasar (82 juta ton). Sebagai anggota Uni Eropa, menawarkan akses ke pasar Eropa.
  8. Bahama: Peringkat 8 dengan 3,73% pangsa pasar (53 juta ton). Punya banyak kapal pesiar dan proses pendaftaran yang mudah secara online.
  9. Yunani: Nomor 9 dengan 1,96% pangsa pasar (38 juta ton). Sempat menurun, tapi berusaha bangkit kembali di industri pelayaran.
  10. Jepang: Peringkat 10 dengan 1,92% pangsa pasar (28,7 juta ton). Sempat ada masalah operasional, kini berbenah untuk menarik kembali perusahaan kapal.

Pemilihan negara bendera oleh pemilik kapal dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya registrasi, regulasi, insentif pajak, dan reputasi negara tersebut dalam industri pelayaran.

Kesimpulannya, pemilihan negara bendera adalah proses kompleks yang mempertimbangkan biaya, regulasi, insentif pajak, dan reputasi. Meskipun Liberia jadi negara dengan kapal terdaftar paling banyak, negara maritim tradisional lainnya seperti Panama, Kepulauan Marshall, dan pusat maritim seperti Hong Kong dan Singapura juga memainkan peran penting dalam lanskap pelayaran global. Faktor-faktor ini terus dievaluasi oleh pemilik kapal dalam upaya mereka untuk mengoptimalkan operasi dan kepatuhan.

× Image