Indonesia Apresiasi Peran WIMA INA Dorong Kesetaraan Gender di Forum Maritim Global

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Indonesia baru-baru ini mengapresiasi Asosiasi Women in Maritime Indonesia (WIMA INA) atas perannya dalam memajukan kesetaraan gender dan budaya maritim. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan menyoroti upaya WIMA INA dalam memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan pendampingan, serta partisipasinya dalam forum internasional seperti Workshop Manajemen Biofouling untuk Asia Pasifik di Bali (13/3). Acara ini diselenggarakan di bawah kerjasama GEF-UNDP-IMO Glofouling Partnership dan dihadiri 70 peserta dari 26 negara serta lebih dari 10 organisasi internasional.
Lollan menekankan bahwa workshop ini menjadi puncak dari Proyek Glofouling Partnership yang berlangsung sejak 2018. Sementara itu, Sekjen WIMA INA Tresna Pardosi menyoroti hambatan sistemik di sektor maritim yang didominasi laki-laki, dengan perempuan hanya mencakup kurang dari 2% pelaut global. Dalam unggahan situs resmi Ditjen Hubla, ia menegaskan pentingnya mempercepat aksi untuk mengatasi bias budaya dan memperluas kesempatan bagi perempuan, sejalan dengan tema Hari Perempuan Internasional 2025, “Accelerate Action.”
Tresna mengapresiasi IMO atas inisiatifnya mendorong kesetaraan gender, seperti program pelatihan, penetapan 18 Mei sebagai Hari Perempuan di Maritim, dan penghargaan kesetaraan gender. Workshop ini membahas peran perempuan di bidang STEM, manajemen biofouling, serta strategi melibatkan laki-laki dalam menciptakan kesetaraan di tempat kerja.
Tresna mengajak perempuan di sektor maritim untuk menciptakan perubahan positif dan menginspirasi lingkungan kerja yang inklusif. Ia yakin, dengan kolaborasi lintas gender, kemajuan teknologi, dan upaya keberlanjutan, kesetaraan gender di industri maritim dapat terwujud di masa depan.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.