ShippingCargo.co.id, Jakarta—Busbar adalah komponen utama dalam sistem kelistrikan kapal. Fungsinya adalah sebagai penghubung utama distribusi daya dari generator ke berbagai peralatan.

Karena terus menerus menangani arus tinggi, busbar harus diperiksa dan dirawat secara berkala untuk mencegah gangguan listrik atau bahkan kebakaran. Berikut adalah langkah-langkah inspeksi busbar, seperti dirangkum oleh ShippingCargo, per Marine Insight:

1️⃣ Persiapan

???? Matikan daya dan gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

???? Pastikan ruang switchboard bersih dan kering

???? Gunakan alat uji seperti thermal scanner untuk mendeteksi titik panas abnormal

2️⃣ Inspeksi Visual & Pengukuran

???? Periksa korosi, retakan, atau perubahan warna pada busbar

???? Cek koneksi baut dan mur, pastikan tidak ada kelonggaran

???? Gunakan megger tester untuk mengevaluasi isolasi kabel

3️⃣ Pembersihan & Perbaikan

???? Bersihkan permukaan busbar dengan lap kering atau solvent khusus

???? Kencangkan sambungan longgar untuk menghindari overheating

???? Ganti insulasi yang rusak untuk mencegah korsleting

4️⃣ Pengujian & Pengoperasian Kembali

???? Hidupkan kembali sistem dan lakukan pengukuran arus serta suhu

???? Pantau apakah ada lonjakan daya atau suara abnormal

???? Pastikan sistem berjalan stabil dan aman

Ada beberapa alasan mengapa inspeksi busbar menjadi suatu hal yang diwajibkan bagi para pelaku bisnis maritim. Pertama, inspeksi busbar mencegah gangguan listrik dan kebakaran kapal.

Lalu, inspeksi busbar secara berkala memastikan adanya efisiensi distribusi daya di kapal. Selain itu, inspeksi busbar menjadi langkah preventif untuk menghindari downtime akibat kegagalan sistem (system loss).

Dengan perawatan rutin, sistem kelistrikan kapal tetap andal. Hal ini memastikan operasional kapal berjalan lancar dan aman.