ShipppingCargo.co.id, Jakarta– Pelabuhan Benoa di Bali mencatat sejarah dengan melayani kedatangan Anthem of the Seas, kapal pesiar terbesar yang pernah singgah di Indonesia. Kapal berbendera Bahama sepanjang 348 meter ini membawa 5.829 orang, termasuk 4.279 wisatawan mancanegara dan 1.550 awak kapal.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut langsung kedatangan kapal ini pada Jumat (28/2), menyebutnya sebagai langkah strategis dalam pengembangan pariwisata berkualitas. "Para penumpang kapal pesiar ini adalah wisatawan premium yang akan memberi dampak ekonomi besar bagi Bali," ujarnya, seperti dilansir Republika.

Pelindo telah menyiapkan fasilitas modern seperti mobile gangway untuk memperlancar embarkasi dan debarkasi penumpang. Direktur Strategi Pelindo Prasetyo menyatakan bahwa pencapaian ini memperkuat kesiapan Pelabuhan Benoa sebagai home port cruise internasional.

Kapten kapal, Toni Kristian, mengapresiasi layanan profesional Pelabuhan Benoa, termasuk dukungan dari otoritas maritim dan para pilot kapal. Ia berharap rencana menjadikan Benoa sebagai home port segera terwujud.

Benoa semakin menunjukkan kapasitasnya setelah mampu melayani tiga kapal pesiar jumbo sekaligus pekan lalu. Perluasan dermaga sepanjang 500 meter dan kedalaman kolam -12 meter LWS membuat pelabuhan ini lebih kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

Pada 2024, Pelabuhan Benoa telah menerima 59 kunjungan kapal pesiar, dan jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 77 kunjungan pada 2025. Setelah singgah di Bali, Anthem of the Seas dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Lombok sebelum kembali ke Singapura pada 1 Maret 2025.

Dengan meningkatnya kunjungan kapal pesiar raksasa, Pelabuhan Benoa semakin mengukuhkan perannya sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia, membuka peluang lebih besar bagi industri pariwisata dan ekonomi maritim nasional.