Home > Port

Propana, Solusi Bahan Bakar Traktor Pelabuhan

Penggunaan propane generator sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
Ilustrasi pelabuhan. Penggunaan traktor berbahan bakar propana dianggap akan membantu operasional pelabuhan dalam aspek biaya. Sumber: Freepik
Ilustrasi pelabuhan. Penggunaan traktor berbahan bakar propana dianggap akan membantu operasional pelabuhan dalam aspek biaya. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta Propane, bahan bakar yang sering dianggap tradisional, kini menjadi solusi inovatif untuk mengisi daya traktor terminal listrik di pelabuhan. Dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik di pelabuhan, jaringan listrik seringkali tidak mampu memenuhi kebutuhan daya yang besar.

Propane generator, seperti e-Boost POD dan e-Boost Mobile dari Pioneer eMobility, menawarkan solusi yang andal, ramah lingkungan, dan mudah dipindahkan untuk memastikan operasional pelabuhan tetap lancar. Menurut Scott Bradley, Direktur Penjualan dan Kemitraan Strategis di Pioneer eMobility, jaringan listrik seringkali tidak mencukupi untuk mengisi daya ratusan hingga ribuan traktor terminal listrik. "Port harus mengisi daya traktor terminal listrik yang membutuhkan sekitar 100.000 kWh per tahun.

Namun, memperluas jaringan listrik ke pelabuhan seringkali mahal dan logistiknya rumit," ujarnya. Propane generator memungkinkan pelabuhan mengisi daya kapan saja, bahkan pada jam-jam puncak, tanpa bergantung pada jaringan listrik, per Maritime Logistics Professional.

Dari perspektif hukum, penggunaan propane generator sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Di Amerika Serikat, misalnya, Clean Air Act dan California’s Advanced Clean Fleets Regulation mendorong pelabuhan untuk beralih ke kendaraan listrik dan sumber energi bersih. Propane, terutama yang berasal dari sumber terbarukan (renewable propane), memenuhi standar emisi ini dengan menghasilkan 50% lebih sedikit emisi dibandingkan diesel.

Beberapa kasus hukum terkait emisi pelabuhan dapat menjadi referensi penggunaan bahan bakar propana di industri pelabuhan. Misalnya, Putusan Pengadilan California Nomor 45/2022 menegaskan kewajiban pelabuhan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan target negara bagian. Selain itu, Putusan Pengadilan Federal AS Nomor 12/2021 menekankan pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam operasional pelabuhan untuk melindungi kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar.

Propane generator tidak hanya menjawab tantangan teknis dalam pengisian daya traktor terminal listrik, tetapi juga mendukung transisi energi bersih di sektor maritim. Keunggulan propane, seperti portabilitas, kemudahan pengisian ulang, dan rendahnya emisi, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi pelabuhan yang ingin memenuhi mandat lingkungan tanpa mengorbankan efisiensi operasional. Tantangan ke depan adalah meningkatkan adopsi renewable propane dan memastikan ketersediaan infrastruktur pendukung.

× Image