Home > Port

Pelabuhan Shanghai Cetak Rekor Throughput Bulanan Baru

Rekor ini dicetak di tengah lonjakan tarif impor Amerika Serikat.
Ilustrasi pelabuhan. Sumber: Unsplash/Jerome Monta.
Ilustrasi pelabuhan. Sumber: Unsplash/Jerome Monta.

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Pelabuhan Shanghai mencatat rekor throughput bulanan baru pada Januari 2025, menegaskan posisinya sebagai pelabuhan peti kemas tersibuk di dunia. Capaian ini terjadi di tengah lonjakan impor Amerika Serikat yang menyebabkan defisit perdagangan AS semakin melebar.

Shanghai International Port Group (SIPG) melaporkan bahwa kompleks pelabuhan peti kemas mereka menangani lebih dari 5 juta TEU (twenty-foot equivalent units) pada Januari 2025. Ini adalah pertama kalinya pelabuhan Shanghai melampaui angka 5 juta TEU dalam satu bulan, melampaui rekor sebelumnya 4,8 juta TEU yang tercatat pada Juli 2024.

"Kinerja Pelabuhan Shanghai di bulan pertama tahun baru ini mencerminkan perdagangan luar negeri yang aktif dan ketahanan kuat ekonomi nasional," kata SIPG dalam pernyataannya.

Baca Juga:Shore Leave, Kegiatan Pelaut Diluar Kapal

Capaian ini menambah rekor kinerja pelabuhan Shanghai. Sebelumnya, pada tahun 2024, pelabuhan ini mencatat throughput sebesar 51,5 juta TEU, menjadikannya pelabuhan peti kemas tersibuk di dunia selama 15 tahun berturut-turut.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa defisit perdagangan AS terus meningkat, mencapai $98,4 miliar pada Desember 2024. Per Maritime Executive, adanya lonjakan impor, terutama dari Tiongkok, menjadi faktor utama dalam pelebaran defisit ini.

Analis menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi AS dan belanja konsumen menjadi pendorong utama lonjakan impor. Selain itu, kekhawatiran akan peningkatan tarif oleh pemerintahan Presiden Trump juga mendorong impor lebih awal.

Kinerja Pelabuhan Shanghai yang kuat di tengah lonjakan impor AS ini menyoroti peran pentingnya dalam perdagangan global. Pelabuhan ini terus berinvestasi dalam digitalisasi, kecerdasan, dan inisiatif ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanannya.

× Image