Home > Port

Kapal LNG Dominasi Pesanan Januari 2025

Industri iperkapalan terus bergerak menuju pengurangan emisi karbon,
Kapal dual-fuel banyak diminati. Sumber: Freepik
Kapal dual-fuel banyak diminati. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Tren penggunaan bahan bakar alternatif di industri perkapalan terus berlanjut. Kapal kontainer dual-fuel LNG jadi kapal yang paling banyak dipesan pada Januari 2025, menurut laporan terbaru dari DNV.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa hanya 12 kapal berbahan bakar alternatif yang dipesan bulan lalu, seluruhnya merupakan kapal kontainer dual-fuel LNG. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan 40 kapal yang dipesan pada Januari 2024, di mana sebagian besar menggunakan metanol sebagai bahan bakar ganda.

Penurunan jumlah pesanan yang ada timbul akibat masih tingginyaketidakpastian global, terbatasnya slot pembangunan kapal di galangan, serta tingginya biaya pembuatan kapal. Meski demikian, DNV mencatat bahwa kapal kontainer tetap menjadi sektor utama dalam adopsi bahan bakar alternatif, dengan hampir 700 kapal yang saat ini sedang dalam pesanan atau sudah beroperasi menggunakan LNG atau metanol, serta beberapa unit menggunakan amonia atau hidrogen.

Baca Juga: Feri Hidrofoil Pertama Dunia Siap Beroperasi

"Walaupun jumlah pesanan kapal berbahan bakar alternatif lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, ini tetap sejalan dengan rekor pemesanan tinggi di tahun 2024," ujar Jason Stefanatos, Direktur Dekarbonisasi Global DNV Maritime, per Trade Winds. Ia menambahkan bahwa LNG tetap menjadi pilihan dominan, melanjutkan tren yang sudah terlihat sejak paruh kedua 2024.

Selain itu, dominasi kapal kontainer dalam pemesanan kapal berbahan bakar alternatif mencerminkan tingginya tuntutan dari pemilik kargo dan konsumen terhadap praktik yang lebih berkelanjutan.“Pasar LNG dan metanol semakin matang dengan meningkatnya jumlah kapal yang dipesan dan dikirim,” tutupnya.

× Image