Home > Kebijakan

Saham Pelayaran Anjlok Imbas Keputusan Gedung Putih

Saham kapal tanker ikut terimbas kebijakan ini.
Ilustrasi pelabuhan. Saham pelayaran yang anjlok berimbas juga pada operator pelabuhan. Sumber:Freepik
Ilustrasi pelabuhan. Saham pelayaran yang anjlok berimbas juga pada operator pelabuhan. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pasar saham dunia mengalami penurunan tajam pada Jumat sore di New York setelah Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengonfirmasi penerapan tarif terhadap impor dari Tiongkok, serta barang dari Kanada dan Meksiko. Tarif yang diumumkan menetapkan beban sebesar 25% bagi barang dari Kanada dan Meksiko serta 10% bagi barang dari Tiongkok, sebagai respons atas peredaran fentanyl ilegal yang dilaporkan telah menyebabkan kematian puluhan juta warga Amerika.

Meskipun tarif tersebut didesain untuk menekan peredaran narkoba, konfirmasi resmi ini mengguncang sentimen investor. Indeks pasar utama seperti Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 tercatat merosot dengan kerugian kurang dari 1%, sementara saham-saham di sektor pelayaran juga mengalami tekanan.Per Trade Winds, sektor tanker yangsebelumnya mencatat kenaikan, kini ikut mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Proteksionisme AS: Untung atau Buntung?

Beberapa saham tanker terdampak signifikan, dengan Frontline, sebagai indikator sektor minyak mentah, turun sekitar 1% dan spesialis VLCC, DHT Holdings, turun sebesar 1,8% pada hari itu. Saham Teekay Tankers dan International Seaways juga mengalami penurunan meskipun penurunan mereka lebih ringan. Namun, secara mingguan, sektor tanker masih mencatat kenaikan, di mana International Seaways unggul dengan kenaikan 8,9% dan Frontline mendekati angka tersebut dengan 8,3%.

Sektor pengangkut produk bersih dan kapal kontainer pun turut merasakan dampak dari pengumuman tarif ini. Meskipun operator feri kontainer asal Israel, Zim, mengalami penurunan harian sebesar 1,4%, sahamnya naik 5,7% dalam minggu yang sama. Di sektor kargo kering, saham beberapa pemilik kapal seperti Star Bulk Carriers, Genco Shipping & Trading, dan Golden Ocean Group sempat tercatat mengalami penurunan kecil, namun secara mingguan, dua dari mereka menunjukkan tren kenaikan sekitar 4%.

Langkah pemerintah Amerika Serikat dalam menerapkan tarif ini, meskipun menargetkan masalah keamanan dan kesehatan masyarakat, telah membawa dampak jangka pendek yang signifikan pada pasar saham, khususnya di sektor pelayaran. Meskipun tarif terhadap Kanada dan Meksiko diperkirakan tidak akan memberikan dampak besar pada sektor pelayaran, aksi terhadap Tiongkok ternyata lebih ringan dari perkiraan beberapa pengamat, namun tetap berhasil menggoyahkan kepercayaan investor dan mempengaruhi dinamika perdagangan global.

× Image