Home > Port

Inovasi Baru, Potong Kapal Seperti Roti!

Inovasi ini dipercaya mampu tekan neraca keuangan galangan kapal.
Ilustrasi tempat pembongkaran kapal. Sumber: Unsplash/Theo Bickel
Ilustrasi tempat pembongkaran kapal. Sumber: Unsplash/Theo Bickel

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Sebuah inovasi revolusioner dalam industri daur ulang kapal tengah dikembangkan oleh seorang insinyur Belanda, Frank Geerdink. Ia berencana untuk mendaur ulang kapal dengan memotongnya seperti sepotong roti, menggunakan teknologi canggih yang sepenuhnya otomatis.

Proyek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan daur ulang kapal yang seringkali melibatkan praktik berbahaya di negara-negara berkembang. Metode tradisional seringkali melibatkan pembongkaran kapal secara manual di pantai, yang berisiko tinggi bagi pekerja dan mencemari lingkungan. Geerdink percaya bahwa pendekatannya yang inovatif akan lebih aman, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan.

Rencananya, kapal akan dipotong menggunakan kawat baja berkecepatan tinggi dengan lapisan tungsten karbida (WC). Proses pemotongan akan dilakukan di luar air, dengan bantuan sistem pendinginan untuk mencegah pemanasan berlebihan. Segmen-segmen kapal yang telah dipotong kemudian akan disortir, dipotong lebih lanjut, dan disalurkan ke industri baja Eropa.

Baca Juga: Rotor Flettner, Solusi Logistik Maritim?

Geerdink berharap bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi daur ulang kapal, tetapi juga memberikan manfaat bagi industri baja Eropa dengan menyediakan sumber bahan baku berkualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan. Namun, seperti dilansir oleh Trade Winds, tantangan utama yang dihadapi adalah biaya investasi yang tinggi dan kondisi pasar baja Eropa yang saat ini sedang mengalami tekanan.

Meskipun demikian, proyek ini memiliki potensi besar untuk mengubah industri daur ulang kapal secara global. Jika berhasil, teknologi ini dapat diadopsi oleh negara-negara lain, termasuk negara-negara berkembang, untuk meningkatkan praktik daur ulang kapal mereka dan mengurangi dampak lingkungan negatif.

Inovasi ini juga dapat memberikan peluang baru bagi industri maritim, seperti pengembangan teknologi pemotongan kapal otomatis yang lebih lanjut dan peningkatan efisiensi logistik dalam proses daur ulang.

× Image