Lima Fakta Prosedur Pengangkutan Logistik yang Perlu Anda Ketahui
ShippingCargo.co.id, Jakarta- Pengangkatan Logistik lewat kontainer jadi hal yang umum ditemui di industri pelayaran dan logistik modern. Oleh karena itu, tentu ada potensi bahaya yang perlu diperhatikan dalam logistik ini.
Residu kimia jadi erikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis logistik,seperti dilansir oleh insititusi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pemerintah Australia, Safe Work Australia:
1. Potensi Bahaya Residual Kimia dalam Kontainer Pengangkutan
Setiap tahunnya, jutaan kontainer melewati pelabuhan dunia, dan sebagian besar difumigasi untuk alasan keamanan hayati. Bahan kimia seperti metil bromida dan fosfin yang digunakan dalam fumigasi dapat menyisakan residu berbahaya di dalam kontainer. Studi menunjukkan hingga 30% kontainer memiliki konsentrasi residu yang melebihi batas aman bagi pekerja .
2. Pentingnya Ventilasi Kontainer Sebelum Membuka
Proses membuka kontainer tanpa ventilasi yang memadai dapat meningkatkan risiko paparan bahan kimia seperti formaldehida dan toluena. Pedoman menyarankan penggunaan perangkat deteksi gas untuk memonitor udara dalam kontainer sebelum pengangkutan .
3. Penggunaan Peralatan Pelindung Diri (PPE)
Meskipun sebagian besar pekerja telah menerima pelatihan keselamatan kerja, hanya 14% yang menggunakan perangkat monitoring dan 9% yang mempraktikkan ventilasi kontainer. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi tambahan tentang potensi risiko bahan kimia .
4. Pelaporan Gejala Kesehatan oleh Pekerja
Pekerja yang sering terpapar bahan kimia residual melaporkan gejala seperti iritasi mata, asma, dan gangguan ingatan lebih sering dibandingkan rekan mereka yang tidak terpapar. Namun, studi menyarankan perlunya analisis epidemiologi lebih lanjut untuk menguatkan temuan ini .
5. Rekomendasi untuk Masa Depan
Studi merekomendasikan penelitian yang lebih luas untuk mempelajari eksposur personal secara mendalam dan evaluasi efek kesehatan jangka panjang. Penguatan kebijakan keselamatan kerja juga disarankan, seperti pelabelan wajib pada kontainer fumigasi .