Home > News

Tiongkok Buka Kembali Impor Produk Laut Jepang, Walau Kontroversi Tetap Membara

Kontroversi timbul akibat radiasi nuklir dari limbah Fukushima.
Ilustrasi Supply chain. Sumber:Freepik
Ilustrasi Supply chain. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta– Pemerintah Tiongkok secara bertahap akan membuka kembali keran impor produk laut dari Jepang. Langkah ini diambil setelah hasil pengujian air limbah olahan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima dinyatakan aman oleh pihak berwenang. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan bukti ilmiah dan akan dilakukan secara bertahap untuk produk-produk yang memenuhi standar keamanan pangan.

Meskipun demikian, keputusan ini tetap menimbulkan kontroversi. Sejak September 2024, China telah terlibat dalam pemantauan bersama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk meneliti air limbah olahan PLTN Fukushima yang dibuang ke laut. Namun, Mao Ning menegaskan bahwa Tiongkok tetap menentang pembuangan air yang terkontaminasi nuklir ke laut oleh Jepang.

Salah satu kekhawatiran utama adalah dampak jangka panjang dari radiasi terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Meskipun hasil pengujian awal menunjukkan bahwa tingkat radiasi dalam produk laut berada di bawah ambang batas yang ditetapkan, kekhawatiran tetap ada mengenai potensi dampak kumulatif dari paparan radiasi dalam jangka waktu yang lebih lama, seperti dilansir oleh Republika.

Selain itu, keputusan ini juga berpotensi meningkatkan ketegangan dalam hubungan antara Tiongkok dan Jepang. Kedua negara memiliki sejarah panjang konflik teritorial dan politik, dan isu pembuangan air limbah Fukushima telah menjadi salah satu sumber utama ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun pemerintah China berusaha meyakinkan publik bahwa impor produk laut Jepang aman, tantangan terbesar mungkin terletak pada memulihkan kepercayaan konsumen. Banyak warga Tiongkok masih memiliki kekhawatiran serius tentang keamanan pangan setelah insiden Fukushima. Pemerintah Tiongkok perlu bekerja keras untuk mengatasi kekhawatiran ini dan membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap produk laut impor dari Jepang.

Dalam konteks hubungan internasional yang semakin kompleks, keputusan Tiongkok untuk membuka kembali impor produk laut Jepang memiliki implikasi yang luas. Langkah ini akan menjadi ujian penting bagi kepercayaan dan kerja sama antara kedua negara, serta memiliki dampak signifikan terhadap keamanan pangan dan lingkungan di kawasan Asia Timur.

× Image