Home > Kolom

Otomatisasi Logistik dan Pelayaran di Pelabuhan: Sebuah Selayang Pandang

Melalui sistem otomatisasi, proses penimbangan yang dahulu memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit.
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Freepik
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Di tengah derasnya arus perdagangan global, Amerika Serikat tengah bersiap melakukan lompatan besar. Bayangkan sebuah pelabuhan modern yang beroperasi bagai orkestra yang harmonis - tempat di mana truk-truk pengangkut barang bergerak lancar tanpa kendala. Inilah gambaran masa depan yang kini mulai terwujud berkat investasi infrastruktur senilai $17 miliar.

Selama ini, pemandangan antrian panjang truk di area penimbangan telah menjadi pemandangan sehari-hari yang melelahkan. Para sopir harus bersabar menunggu giliran, sementara mesin tetap menyala menghasilkan emisi yang tidak perlu. Namun, era digital membawa angin segar.

Perubahan ini bukan sekadar tentang kecepatan, tapi jadi langkah awal menuju pelabuhan yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih efisien. Ketika truk dapat bergerak lebih cepat, bukan hanya waktu yang terselamatkan - tetapi juga lingkungan yang terjaga dan keselamatan yang meningkat. Inilah wajah baru pelabuhan Amerika, tempat di mana teknologi dan efisiensi berjalan beriringan demi masa depan yang lebih baik.

  • Lampu Lalu Lintas: Meningkatkan keselamatan dan efisiensi dengan memberikan instruksi jelas kepada pengemudi, menandakan kapan aman bagi truk untuk naik atau turun dari timbangan.

  • Deteksi Loop: Berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi kendaraan saat medan magnetnya terganggu, mengurangi intervensi manual dan meningkatkan efisiensi.
  • Sensor Foto: Mendeteksi kendaraan yang mendekat, memulai tindakan spesifik seperti transaksi penimbangan atau pengambilan gambar untuk pencatatan.

Maritime Executive menulis bahwa dengan adanya sistem ini, operasi dengan jangka panjang akan dipermudah kios tanpa awak seperti IND9U. Sistem penimbangan dalam pergerakan (weigh-in-motion) memungkinkan truk melewati timbangan dan mencatat berat secara akurat tanpa berhenti, meningkatkan produktivitas hingga tiga kali lipat dibandingkan timbangan statis.

Perangkat lunak manajemen transaksi seperti DataBridge dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional, di mana setidaknya ada tiga versi yang dipakai

  • DataBridge SS: Untuk operasi skala kecil, memungkinkan data penimbangan yang dapat dilacak, transaksi lebih cepat, dan pencatatan lebih akurat, mengurangi kesalahan manual.
  • DataBridge MS: Untuk operasi dengan beberapa timbangan, menawarkan kontrol dan pemahaman bisnis yang lebih baik.
  • DataBridge ES: Untuk operasi besar dengan timbangan truk di berbagai lokasi, menyediakan manajemen data terpusat dan visibilitas di seluruh fasilitas, memungkinkan respons lebih cepat terhadap tren pasar.

Dengan potensi pertumbuhan di industri pelabuhan dan pengiriman, eksplorasi otomatisasi dalam operasi penimbangan kendaraan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keuntungan. Apakah ini bisa diterapkan di pelabuhan-pelabuhan besar Indonesia? Tunggu saja.

× Image