Home > Shipping

5 Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui Soal Pelayaran Nataru 2024-25

SKB Nataru 2024/25 jadi patokan hal-hal yang perlu dipelajari oleh pelaku
Ilustrasi kapal feri. Sumber: Freepik.
Ilustrasi kapal feri. Sumber: Freepik.

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pengaturan lalu lintas di pelabuhan penyebrangan menjadi fokus utama guna memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), pengaturan ini mencakup kategori kendaraan dan penumpang yang diperbolehkan melintas di pelabuhan utama, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Berikut lima hal penting terkait kebijakan ini yang wajib Anda ketahui, sesuai SKB Nataru 2024/2025 dan Pelabuhan Merak-Bakauheni.

1. Periode Berlaku dan Pelabuhan Utama Pengaturan berlaku selama periode peak season Nataru, yakni 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Pelabuhan yang menjadi perhatian utama adalah Pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk rute Sumatera-Jawa serta Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk untuk rute Bali-Jawa. Selain itu, beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan BBJ Bojonegara, Ciwandan, dan Wijaya Karya Beton Tbk akan dioperasikan secara opsional jika terjadi lonjakan volume kendaraan.

2. Prioritas Penumpang dan Kendaraan Untuk pelayaran Sumatera-Jawa, kendaraan penumpang seperti roda dua dan golongan IVa, Va, dan Vla akan diprioritaskan. Sedangkan kendaraan barang golongan VII, VIII, dan IX diarahkan melalui pelabuhan tambahan seperti BBJ dan Muara Pilu. Sementara itu, rute Bali-Jawa memprioritaskan sepeda motor, mobil penumpang, dan bus melalui Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Mobil barang tidak menjadi prioritas di lintasan ini.

3. Penanganan Cuaca Ekstrem dan Lonjakan Penumpang Jika terjadi cuaca ekstrem atau lonjakan kendaraan, beberapa pelabuhan tambahan seperti Dermaga Bulusan untuk rute Jangkar-Lembar akan diaktifkan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan distribusi kendaraan lebih merata.

4. Strategi Pengurangan Beban di Pelabuhan Utama Di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, kendaraan golongan berat seperti barang golongan IVb, Vb, dan Vlb akan diarahkan menuju pelabuhan tambahan guna mengurangi beban. Strategi ini juga berlaku di lintas Ketapang-Gilimanuk, di mana kendaraan penumpang diprioritaskan sementara kendaraan barang dialihkan ke lintasan lain jika diperlukan.

5. Pentingnya Mematuhi Regulasi Bagi masyarakat yang hendak bepergian, sangat penting untuk mematuhi regulasi ini demi kelancaran bersama. Informasi terkini mengenai jadwal keberangkatan dan pengaturan lalu lintas dapat diakses melalui portal resmi pelabuhan atau media sosial terkait.

Kebijakan pengaturan lalu lintas di pelabuhan penyebrangan selama Nataru 2024/2025 bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan keselamatan perjalanan. Dengan memprioritaskan jenis kendaraan tertentu serta melibatkan pelabuhan opsional, diharapkan arus mudik dan balik berjalan lancar.

× Image