Home > News

Ditjen Hubla Buka Program Quick 100 di Sorong, Tekankan Keselamatan Pelayaran

Program ini tekankan tanggung jawab regulator, perusahaan dan penumpang.
Perwakilan Kemenhub kala membuka kampanye  Quick Win 100 Hari di Sorong, Papua Barat. Sumber: Situs Resmi Ditjen Hubla.
Perwakilan Kemenhub kala membuka kampanye Quick Win 100 Hari di Sorong, Papua Barat. Sumber: Situs Resmi Ditjen Hubla.

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan Kampanye Keselamatan Pelayaran sebagai bagian dari program Quick Win 100 Hari. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (10/12/2024) bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam transportasi laut, terutama di wilayah Papua yang memiliki mobilitas pelayaran tinggi.

Acara ini digelar di Pelabuhan Sorong, menampilkan peluncuran maskot keselamatan pelayaran bernama "Si Bombang," simbol dari budaya keselamatan pelayaran. "Si Bombang" menggambarkan peran edukatif yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan keselamatan, seperti penggunaan jaket pelampung dan pemeriksaan kapal secara berkala.

Dalam pidatonya, perwakilan Kemenhub menekankan bahwa keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama antara regulator, operator kapal, dan penumpang. Upaya ini mencakup pendekatan preventif, seperti pelatihan kru kapal, serta pengawasan ketat terhadap pemenuhan standar keamanan kapal dan pelabuhan.

Program Quick Win 100 Hari juga memfokuskan pada pembenahan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan kompetensi petugas di lapangan. Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pelayaran yang aman, nyaman, dan tertib dapat menjadi budaya di kalangan pengguna jasa transportasi laut.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemenhub dalam memastikan keselamatan pelayaran di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung pembangunan wilayah Papua melalui konektivitas yang lebih baik. Kampanye ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bagian dari visi transportasi yang berkelanjutan.

× Image