Pelabuhan di Tiongkok dan Eropa Melambat, Perparah Mandeknya Supply Chain
ShippingCargo.co.id, Jakarta – Kemacetan yang meluas di pelabuhan-pelabuhan utama di Tiongkok dan Eropa telah memperburuk keterlambatan pengiriman kapal global,menciptakan tantangan besar bagi rantai pasok internasional.Ketegangan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk lonjakan volume barang dan kekurangan tenaga kerja akibat dampak pandemi COVID-19 yang masih dirasakan.
Di Tiongkok, pelabuhan utama seperti Shanghai dan Ningbo menghadapi antrean panjang kapal yang menunggu untuk berlabuh. Di Eropa, pelabuhan Rotterdam dan Hamburg juga mengalami situasi serupa, dengan waktu tunggu yang meningkat signifikan.
Menurut data terbaru dari ShippingWatch, waktu penanganan barang di pelabuhan-pelabuhan tersebut meningkat hingga 20%, mencerminkan tekanan yang besar terhadap infrastruktur logistik. “Keterlambatan ini menyebabkan efek domino pada jadwal pengiriman global, mengganggu aktivitas manufaktur dan perdagangan internasional,” ungkap seorang analis logistik.
Dampak kemacetan ini dirasakan oleh berbagai sektor, mulai dari elektronik hingga barang konsumsi, yang semakin memperpanjang waktu pengiriman barang kepada konsumen akhir. Selain itu, biaya pengiriman juga melonjak, menambah beban pada pelaku bisnis dan konsumen di seluruh dunia.
Langkah mitigasi seperti pengalihan rute dan peningkatan kapasitas pelabuhan tengah diupayakan. Namun, solusi jangka panjang membutuhkan investasi besar dalam teknologi dan infrastruktur pelabuhan untuk mencegah kemacetan serupa di masa depan.