ShippingCargo.co.id, Jakarta—Keselamatan pelayaran adalah prioritas utama dalam industri transportasi air, terutama di wilayah dengan aktivitas perairan padat seperti Barito Selatan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Rangga Ilung baru-baru ini menggelar kampanye keselamatan pelayaran dan sosialisasi penerapan Pas Kecil untuk kapal di bawah 7 GT.

Kampanye ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah, yang menyoroti pendekatan kolaboratif dalam memastikan keselamatan pelayaran. Salah satu sorotan utama adalah pemberian Pas Kecil yang berfungsi sebagai dokumen resmi untuk kapal kecil. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap kapal terdaftar dan mematuhi standar keselamatan, mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran hukum.

Tidak hanya memberikan sertifikat Pas Kecil, acara ini juga mencakup pemberian jaket pelampung dan pengukuran kapal kecil, yang sangat membantu bagi pemilik kapal di daerah terpencil. Langkah ini mencerminkan perhatian pemerintah dalam memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat perairan untuk memahami pentingnya keselamatan. Selain itu, edukasi seperti ini dapat mendorong budaya sadar keselamatan di kalangan pengguna jasa pelayaran.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum penting dalam mengedukasi masyarakat maritim. Dengan memahami regulasi keselamatan dan memiliki dokumen resmi, nelayan dan operator kapal kecil dapat lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitas mereka. KSOP Rangga Ilung berkomitmen untuk terus memperluas cakupan kegiatan serupa di wilayah lain, mendukung visi Kementerian Perhubungan untuk mencapai zero accident.

Kampanye keselamatan pelayaran dan sosialisasi Pas Kecil di Rangga Ilung adalah langkah strategis yang menggabungkan edukasi, pemberdayaan, dan peningkatan kepatuhan. Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain, menciptakan ekosistem pelayaran yang aman dan berkelanjutan.