ShippingCargo.co.id, Jakarta—Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan keamanan maritim global dengan mengirim delegasi ke Sidang Maritime Safety Committee (MSC) ke-109 yang diselenggarakan oleh International Maritime Organization (IMO) pada 2 hingga 6 Desember 2024 kemarin di London, Inggris. Delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh Kementerian Perhubungan, membawa sejumlah agenda strategis untuk memperkuat peran negara dalam menjaga integritas wilayah dan keselamatan pelayaran internasional.

Sidang MSC, seperti dilansir situs resmi Ditjen Hubla, merupakan forum internasional yang membahas regulasi keselamatan pelayaran, mencakup standar kapal, navigasi, dan perlindungan lingkungan. Dalam sidang ini, Indonesia berperan aktif dengan menyampaikan isu strategis seperti peningkatan teknologi navigasi dan kerja sama lintas negara untuk mencegah kecelakaan di wilayah perairan padat seperti Selat Malaka dan Selat Singapura, mencerminkan pentingnya koordinasi antarnegara dalam menjaga keamanan maritim global.

Salah satu topik utama yang diusung adalah penguatan implementasi Port State Control (PSC) sebagai alat untuk memastikan kapal-kapal berbendera asing memenuhi standar keselamatan internasional. Indonesia juga menegaskan pentingnya pengembangan kapasitas pengawas maritim untuk menjamin kapal berbendera nasional tetap sesuai standar, sebuah tantangan besar mengingat luasnya perairan Indonesia yang mencakup ratusan pelabuhan.

Keikutsertaan Indonesia dalam sidang MSC 109 juga menjadi momentum untuk mengusulkan program-program berkelanjutan, termasuk pelatihan SDM maritim yang lebih inklusif. Peran perempuan dalam sektor maritim, melalui organisasi Women in Maritime (WIMA), turut diangkat sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan gender di industri ini.

Keaktifan delegasi Indonesia di forum internasional seperti MSC menegaskan posisi strategis negara sebagai salah satu poros maritim dunia. Langkah ini tidak hanya mendukung keselamatan pelayaran, tetapi juga memperkuat diplomasi maritim Indonesia di tingkat global.